Tidur Miring vs Tidur Telentang, Lebih Sehat Mana?

Kamis, 28 Maret 2019 | 21:05 WIB
Tidur Miring vs Tidur Telentang, Lebih Sehat Mana?
Bagaimana posisi tidur Anda, tidur miring atau tidur telentang? (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidur Miring vs Tidur Telentang, Lebih Sehat Mana?

Sebagian dari Anda tentu memiliki gaya tidur yang berbeda-beda. Ada yang lebih senang tidur telentang, telungkup ataupun tidur miring. Lalu pola tidur mana yang sebenarnya paling baik untuk kesehatan?

Disampaikan dr. Arina Ikasari Muhtadi Sp.THT-KL, dari RS Royal Progress, gaya tidur yang paling baik untuk kesehatan adalah tidur miring. Alasannya kata dia posisi tidur ini lebih aman untuk organ-organ di dalam tubuh. Selain itu posisi ini juga paling rendah risikonya mengalami gangguan tidur seperti obstruktif sleep apnea.

"Kalau dalam sisi medis disarankan tidur on your side atau lebih tepatnya kanan. Karena tidak ada organ yang tertekan. Di kiri ada jantung dan lambung. Jadi kalau tidur hadap ke kanan lebih aman," ujar dr Arina dalam temu media pembukaan Sleep & Co Boutique di Mall Taman Anggrek, Kamis (28/3/1019).

Baca Juga: Kerap Tidur Miring Sambil Main HP, Tulang Belakang Wanita Ini Bengkok

Dalam kesempatan yang sama, Chistine Setiawan, Head of Direct Sales PT Duta Abadi Primantara mengatakan bahwa itu sebabnya masyarakat harus memilih matras tidur yang tepat sehingga bisa mendapatkan tidur berkualitas. Ia pun mengatakan ada tiga faktor yang harus diperhatikan saat akan membeli matras tidur.

Pertama kata dia faktor kenyamanan perlu dipertimbangkan. Ubah pandangan bahwa tidur adalah akhir dari segala aktivitas, melainkan awal dalam menjalankan hari. Kemudian faktor lainnya yang harus diperhatikan adalah daya topang dari matras.

"Itu sebabnya di Sleep & Co kita justru meminta konsumen untuk mencoba untuk tidur di matras selama lima menit. Jadi harus benar-benar merasakan nyaman sebelum memilih matras tersebut," ujar Christine.

Faktor lainnya kata dia adalah daya tahan dari matras. Ia menyarankan untuk mengganti matras atau kasur setidaknya tiap 7-8 tahun sekali. Meski demikian semua matras di Sleep & Co Boutique memiliki garansi pakai hingga 10 tahun.

Sleep & Co buka gerai di Mall Taman Anggrek. (Suara.com/Firsta Nodia)
Sleep & Co buka gerai di Mall Taman Anggrek. (Suara.com/Firsta Nodia)

Dalam kesempatan yang sama, Mukti Argo selaku Brand Manager PT Duta Abadi Primantara memberikan tips saat Anda mencoba matras di butik perlengkapan tidur. Cobalah untuk menyelipkan lengan Anda di sela-sela punggung. Ketika tangan masih bisa menyelip berarti matras tersebut kurang berkualitas.

Baca Juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Bila Posisi Tidur Miring ke Kanan

"Ketika tidur di matras coba masukkan tangan ke sela sela punggung. Kalau masih bisa masuk berarti kasur belum support sehingga takutnya tulang bisa bengkok," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI