Suara.com - Pasutri di Melvindale, Judy dan Will Webb, meninggal bersamaan pada Rabu (6/3/2019). Keduanya disebutkan dalam posisi bergandengan tangan saat ditemukan tak bernyawa.
Untuk kali pertama, pasutri yang sama-sama berusia 77 tahun itu berpisah di hari jadi pernikahan mereka hingga 13 hari. Menurut putri mereka, MaryBeth, pada Desember tahun lalu ibunya harus menjalani suatu prosedur yang ternyata tak lancar.
HiMedik.com mengutip The News Herald, Sabtu (16/3/2019), setelah itu Judy malah mengalami infeksi dan hampir meninggal pada Malam Tahun Baru. Ia pun harus menggunakan ventilator dan dibawa ke Rumah Sakit Henry Ford di Detroit.
Keesokan harinya, Will pingsan karena kelelahan.
Baca Juga: 5 Hal yang Ada di Rumah dan Menyimpan Potensi Bahaya untuk Kesehatan
"Ayah saya, melihat ibu saya seperti itu, itu terlalu berat baginya," kata MaryBeth. "Sejak saat itu, semua yang terjadi pada Ibu, terjadi pada Ayah juga di tempat yang berbeda."
"Ibu demam, Ayah demam. Ibu mulai mengalami kongesti, Ayah menderita pneumonia. Ibu mengalami reaksi dari obat yang disebut metabolic encephalopathy, lalu Ayah mengalami itu juga," sambung MaryBeth.
Pada akhirnya, mereka ditempatkan bersama dalam perawatan rumah sakit. Ranjang mereka disatukan dan keduanya berpegangan tangan pada jam-jam terakhir mereka.
Will meninggal pada pukul 2 pagi dan Judy menyusul beberapa jam kemudian. MaryBeth mengatakan kepada WXYZ bahwa ibunya tidak bisa berkata-kata ketika Will meninggal, dan terus-menerus menggosok tangannya.
"Menurut saya, mereka tidak ingin hidup tanpa satu sama lain," ungkap Marybeth.
Baca Juga: Alasan Pentingnya Merencanakan Kehamilan bagi Pasangan
Pasutri yang selalu bersama tak pernah terpisahkan hingga ajal menjemput ini memiliki tiga anak perempuan, lima cucu, dan empat cicit.