Suara.com - Seorang anak berusia empat tahun bernama Lim tiba-tiba mengalami kesulitan bernapas setelah sang ibu, Teoh memberinya sepotong roti.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (25/3/2019) pukul 5 sore. Sebelumnya, Lim, yang terlahir dengan sindrom Down, menderita demam tinggi, dikutip dari worldofbuzz.
Melihat anaknya demam, Teoh kemudian membawanya ke dokter dan memberinya obat. Namun, demamnya terus berlanjut, dan suhu badan bocah itu terus meningkat.
“Dia tidak selesai minum susunya, jadi aku memberinya roti untuk dimakan. Namun, dia tiba-tiba mulai menangis dan berteriak setelah makan roti satu atau dua gigitan.
Baca Juga: Ngeri, Wanita Ini Alami Demam hingga Bibirnya Bengkak Gara-gara Behel Palsu
'Saya perhatikan dia kesulitan bernapas, dan saya segera memanggil suami saya," tutur Teoh.
Nenek Lim, yang baru saja pulang menjemput cucunya yang berusia enam tahun, melihat kondisi buruk Lim dan dengan cepat membawanya ke Pusat Medis Universitas Malaya.
“Tepat ketika kami mencapai lampu lalu lintas di depan rumah sakit, cucu perempuan saya mencengkeram lengan saya, dan kemudian dia berhenti bernapas. Dokter mencoba menyadarkannya, tetapi dia sudah pergi.”
Teoh menyalahkan dirinya sendiri atas kematian putrinya. Ia mengatakan bahwa jika dia tidak memberinya roti, hal-hal mungkin tidak akan terjadi seperti ini.
Ayah Teoh meninggal tahun lalu karena tekanan darah tinggi dan kedua anaknya akan dirawat oleh nenek mereka ketika ibu mereka sedang bekerja.
Baca Juga: Pakai Bra Saat Hamil, Nikita Mirzani Bilang Bikin Sesak Napas, Benarkah?
Saat ini, jenazah Lim masih di rumah sakit, di mana masih dilakukan pemeriksaan post mortem untuk menentukan penyebab kematian.