Hasilnya menunjukkan peningkatan dalam memori dan pembelajaran pada kelompok yang mengambil dosis harian lebih banyak. Namun, kelompok tersebut juga mengalami perlambatan dalam gerak refleks.
"Gerak refleks yang lebih lambat mungkin berdampak pada risiko kesehatan lainnya, seperti berpotensi meningkatkan risiko jatuh dan patah tulang," kata peneliti senior Sue Shapses seperti dikutip dari Medical News Today.
Menurut para ilmuwan, mengonsumsi 4.000 IU vitamin D per hari mungkin tidak menjadi masalah bagi kaum muda, tetapi itu bisa membahayakan kemampuan orang dewasa yang lebih tua untuk berjalan atau menyeimbangkan diri untuk menghindari jatuh.
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah gerak refleks yang lebih lambat terkait dengan peningkatan risiko jatuh dan cedera.
Baca Juga: 3 Negara Bahas Siapa yang Bertanggung Jawab Atas Jatuhnya Pesawat MH17