4 Alasan Pentinganya Merencanakan Kehamilan

Rabu, 27 Maret 2019 | 08:00 WIB
4 Alasan Pentinganya Merencanakan Kehamilan
Ilustrasi ibu hamil. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - 4 Alasan Pentinganya Merencanakan Kehamilan

Kesehatan reproduksi bukan hanya urusan perempuan saja, tetapi juga menjadi milik dan tanggung jawab bersama pasangan untuk sama-sama menjaga kesehatannya. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan reproduksi adalah dengan merencanakan kehamilan. 

Lantas, apa saja alasan pentingnya merencanakan kehamilan? Berikut pemaparan Norina Veronica selaku Product Manager Andalan Kontrasepsi kepada Suara.com beberapa waktu lalu.

1. Menjaga Kesehatan reproduksi terpelihara

Baca Juga: Bantah Oplas karena Jelek, Ratna Sarumpaet: Saya Sudah Cantik dari Lahir

Merencanakan kehamilan baik untuk kesehatan ibu dan bayi. Jarak antar kehamilan yang terlalu dekat (kurang dari dua tahun) bisa meningkatkan risiko bayi lahir prematur, berat badan lahir rendah, serta kematian pada bayi.

"Perempuan berusia di atas 35 tahun yang sudah mengalami 5 kehamilan juga perlu memasang alat kontrasepsi karena memiliki risiko kesehatan lebih tinggi bila hamil kembali," ujar Norina.

2. Kasih sayang cukup

Dengan menjarangkan jarak kehamilan, Anda bisa mencurahkan lebih banyak waktu dan perhatian untuk mendampingi buah hati, bermesraan dengan pasangan, termasuk menikmati waktu berkualitas bagi diri sendiri.

"Porsi kasih sayang yang cukup bagi setiap anggota keluarga akan menciptakan hubungan yang akrab dan harmonis dalam rumah tangga," serunya.

Baca Juga: McMenemy Ingin Pertahankan Formasi 3-4-3 untuk Timnas Indonesia

3. Pendidikan bermutu tinggi

Setiap orang tua tentu ingin memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya. Dengan perencanaan kehamilan yang matang, keinginan memberikan pendidikan berkualitas bagi anak akan lebih mudah terwujud.

4. Keuangan stabil

Memelihara kehamilan dengan baik hingga waktu bersalin tiba tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit.

"Bila tidak direncanakan dengan baik, kondisi keuangan rumah tangga berisiko terganggu karenanya," pungkas Norina.
 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI