Jelang Ujian Nasional, Ini Saran Psikolog untuk Orang Tua

Selasa, 26 Maret 2019 | 13:00 WIB
Jelang Ujian Nasional, Ini Saran Psikolog untuk Orang Tua
Ilustrasi orang tua bimbing anak jelang ujian nasional. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jelang Ujian Nasional, Ini Saran Psikolog untuk Orang Tua.

Menghadapi musim Ujian Nasional setiap tahunnya, tak hanya para siswa yang merasakan ketegangan sehingga mulai mempersiapkan diri dengan belajar lebih giat sejak jauh-jauh hari, tapi juga para orang tua yang menginginkan buah hati mereka berhasil mengerjakan semua soal ujian dengan baik.

Sayangnya, keinginan orang tua tersebut, justru membuat tekanan bagi anak-anak mereka menjadi lebih besar, sehingga mereka tidak bisa rileks dan menghadapi ujian dengan tenang. Orang tua biasanya akan terus mengajak anak-anak mereka belajar untuk memaksimalkan pengetahuannya.

Padahal, menurut Psikolog Anak, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, saat kembali ke rumah, anak seharusnya mendapatkan ketenangan untuk beristirahat dan membuat dori mereka serileks mungkin. Karena itu, kata Vera, orang tua seharusnya tak perlu lagi menyuruh anak belajar di rumah.

Baca Juga: Teknologi Hologram Jadi Strategi Ma'ruf Amin Jangkau Daerah Terpencil

"UN pressure nya ada di mana2. Jadi kalau saya lihat orang tua nggak usah nambah-nambahin dengan nyuruh anaknya belajar. Karena di sekolah mereka udah belajar, ada pengayaan, udah ikut bimbel pula anaknya," ujarnya saat ditemui dalam peresmian establishment Hansaplast "First Aid Rescue" di Kidzania Jakarta, Senin (25/3/2019).

Lebih lanjut kata Vera, selain menyiapkan rumah sebagai tempat nyaman buat anak untuk istirahat, orang tua bisa bertanya pada anak apa yang dia butuhkan untuk menghadapi UN atau membuat camilan untuk mereka saat ingin belajar.

Bahkan, sehari menjelang UN, orang tua bisa mengajak anak mereka menonton ke bioskop agar terhindar dari perasaan tegang. Dengan catatan, lanjut Vera, dia sudah belajar dan mempersiapkan ujian dengan benar-benar baik.

"Yang penting mereka belajar sudah maksimal. Untuk masalah hasil atau nilai itu belakangan. Karena kalau mereka sudah sungguh-sungguh, mereka tahu ada ungkapan, tidak ada hasil yang mengkhianati usaha. Jadi kalau menjelang UN, justru sudah santai," ungkapnya.

Hal ini, kata Vera beralasan. Karena menurutnya, otak akan bekerja maksimal ketika seseorang rileks.

Baca Juga: Anies Tak Terima Warganet Viralkan Kelakuan Emak-emak Piknik di Stasiun MRT

Sebaliknya, kalau anak-anak merasa tegang, stres atau tertekan jelang ujian nasional, informasi yang baru sulit masuk ke otak dan informasi yang ada di dalam sulit untuk keluar jadi peran orang tua di sini cukup penting.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI