Sehingga mampu mengurangi jerawat dan tidak menimbulkan flek di wajah.
4. Mengurasi risiko kanker ovarium
Sebuah riset terbaru yang dilakukan melalui kroscek data kesehatan terhadap 1,9 juta perempuan berumur 19 hingga 49 tahun, menemukan bahwa penggunaan pil KB kombinasi yang memiliki kandungan homon estrogen dan progesteron dapat mengurangi risiko kanker ovarium sebesar 21 %.
5. Mengembalikan kesuburan
Baca Juga: KLHK Apresiasi Khusus Semangat Konservasi Alam Profesor Alikodra
Apabila ibu berhenti mengonsumsinya, karena ingin hamil kembali.
6. Mengandung zat besi
Pil KB yang beredar di pasaran saat ini memiliki kandungan hormonal yang rendah, serta diciptakan dengan nilai lebih. Salah satunya memiliki kandungan zat besi. Zat besi diperlukan untuk mengurangi risiko anemia pada perempuan, terutama saat haid.
Tunda kehamilan dengan cara yang tidak banyak menimbulkan efek samping, pil KB lebih baik daripada alat kontrasepsi lainnya.
Baca Juga: Beradegan Ciuman dengan Cinta Laura, Irsyadillah : Ini Sebuah Pencapaian!