Studi : Makan Kacang Mampu Tingkatkan Fungsi Otak pada Pasien Demensia

Senin, 25 Maret 2019 | 19:00 WIB
Studi : Makan Kacang Mampu Tingkatkan Fungsi Otak pada Pasien Demensia
Ilustrasi Demensia (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Studi : Makan Kacang Mampu Tingkatkan Fungsi Otak pada Pasien Demensia.

Demensia adalah sindrom yang terkait dengan penurunan fungsi kognitif yang sedang berlangsung, menurut NHS. Alzheimer's Society memperkirakan ada sekitar 850.000 orang di Inggris yang hidup dengan gejala demensia.

Terkait hal ini, para peneliti dari University of South Australia menemukan bahwa makan kacang-kacangan dapat membantu meningkatkan fungsi otak di usia tua.

Untuk penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Nutrition, Health and Aging, para peneliti mengamati efek makan kacang-kacangan pada 4.822 orang dewasa Tionghoa di atas usia 55 tahun.

Baca Juga: Selain Chelsea Islan, Tatapan Artis Ini ke Jokowi Juga Bikin Heboh

Mereka menemukan bahwa makan lebih dari 10 gram kacang-kacangan sehari atau setara dengan dua sendok teh, berhubungan positif dengan peningkatan pemikiran, penalaran, dan memori.

Para peneliti juga menemukan bahwa jumah kacang-kacangan yang sama juga dapat meningkatkan fungsi kognitif orang tua hingga 60 persen, dibandingkan dengan mereka yang tidak makan kacang-kacangan. 

"Ini efektif menangkal apa yang biasanya dialami sebagai penurunan kognisi alami dua tahunan," kata ketua peneliti Dr Ming Li seperti melansir Independent, Senin (25/3/19).

Studi ini menganalisis sembilan gelombang data Survei Gizi Kesehatan China yang dikumpulkan selama 22 tahun, dan menemukan bahwa 17 persen partisipan mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur (kebanyakan kacang tanah).

Menurut Dr Li, kacang tanah secara luas diyakini sebagai sumber anti-inflamasi dan antioksidan yang sangat baik yang dapat membantu mengurangi dan mengurangi penurunan kognitif.

Baca Juga: Dampak Peningkatan Aktivitas Gunung Bromo, Warga Terpapar ISPA

“Kacang dikenal tinggi lemak, protein, dan serat sehat dengan khasiat gizi yang dapat menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan kognitif,” kata dia.

"Meskipun tidak ada obat untuk penurunan kognisi terkait usia dan penyakit neurogeneratif, variasi dalam apa yang orang makan memberikan perbaikan untuk orang yang lebih tua," ujar Dr Li.

Di Li menambahkan bahwa penelitian ini adalah yang pertama melaporkan hubungan antara kognisi dan asupan kacang pada orang dewasa Tionghoa yang lebih tua.

"Populasi yang menua adalah salah satu tantangan paling substansial abad ke-21," kata Dr Li.

Dia juga mencatat bahwa populasi yang menua adalah masalah besar di Cina karena populasinya jauh lebih cepat daripada hampir semua negara lain di dunia.

"Perawatan kesehatan yang terus ditingkatkan dan preventif, termasuk modifikasi pola makan dapat membantu mengatasi tantangan terkait populasi yang menua," tambahnya.

China memiliki salah satu populasi penuaan yang tumbuh paling cepat. Pada tahun 2029, menurit amgkat terbaru PBB, populasi orang tua negara ini diperkirakan mencapai 1,44 miliar.

Pada tahun 2050, 330 juta orang China akan berusia lebih dari 65 tahun, dan 90,4 juta orang akan berusia lebih dari 80 tahun, mewakili populasi terbesar dunia dari kelompok usia paling tua ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah orang yang hidup dengan demensia di dunia diperkirakan mencapai 47 juta, dan diproyeksikan akan meningkat menjadi 75 juta pada tahun 2030. Jumlah kasus demensia juga diperkirakan hampir tiga kali lipat pada tahun 2050.

“Seiring bertambahnya usia, mereka secara alami mengalami perubahan pada penalaran konseptual, memori, dan kecepatan pemrosesan. Ini semua adalah bagian dari proses penuaan normal," kata Dr Li.

“Tetapi usia juga merupakan faktor risiko terkuat yang diketahui untuk penyakit kognitif. Jika kita dapat menemukan cara untuk membantu orang lanjut usia mempertahankan kesehatan kognitif dan kemandirian mereka lebih lama, bahkan dengan mengubah pola makan mereka maka ini benar-benar sepadan dengan usahanya," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI