Kondisi ini sangat jarang terjadi pada saat persalinan, karena sebagian besar bayi akan berputar sendiri hingga posisi kepalanya berada di bawah sebelum mereka lahir. Jika posisi kepala bayi tidak di bawah, mereka, termasuk yang mengalami transverse lie, akan membutuhkan bedah sesar.
Bedah sesar ini penting untuk menghindari risiko tali pusar keluar dari rahim mendahului bayi, ketika air ketuban ibu pecah.
Keadaan darurat medis ini disebut prolaps tali pusar. Bayi harus dilahirkan dengan sangat cepat melalui operasi caesar jika itu terjadi.
Anissa sendiri menyarankan para bumil untuk mau menerima kedua cara melahirkan tanpa memikirkan komentar orang lain.
Baca Juga: Sering Tak di Rumah, Raditya Dika Punya Kebiasaan Aneh Isengi sang Istri
"Siapin mental untuk dua-duanya sih. Jadi, kalaupun pengin normal banget, kita kan enggak tahu kondisi kita nanti, tiba-tiba nanti kita harus sesar, itu kan pasti akan jadi drop banget, jadi mending siapin mental untuk dua-duanya aja," tutup perempuan 25 tahun itu. (Himedik/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)