Suara.com - Jus Daun Pepaya Mentah Bisa Jadi Obat DBD, Hoaks atau Fakta?
Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini sedang menyerang sebagian besar wilayah Indonesia. Hingga bulan Februari, tercatat ada lebih dari 13.600 kasus DBD di seluruh wilayah Indonesia.
Beredar pesan di aplikasi Whatsapp terkait jus daun pepaya mentah, yang disebut bisa menyembuhkan DBD. Berikut petikan pesan berantai tersebut:
----------
PENTING UNTUK ANAK CUCU
Baca Juga: Gawat! DKI Jakarta Dilanda DBD, Ini Pencegahannya...
Obat DBD telah ditemukan. Dari Prof. A.A. Mattjik mantan rektor IPB terkait pengobatan Demam Berdarah, karena sekarang DBD sedang menggejala mungkin bisa sebagai obat alternatif:
KABAR TERKINI, ... "Obat Demam Berdarah"
Berdasarkan pengalaman dari seorang anak laki-laki yang telah sembuh dari penyakit demam berdarah. Setelah sebelumnya mengalami masa kritis di ICU ketika trombositnya mencapai angka 15 dan menghabiskan 15 liter tranfusi darah.
Ayah dari anak tersebut mendapatkan rekomendasi dari temannya tentang Juice Daun Pepaya Mentah. Setelah minum juice tersebut, trombosit temannya yang semula 45 dengan 25 liter tranfusi darah naik dengan cepat menjadi 135.
Hal ini membuat dokter dan perawat terkejut. Bahkan keesokan harinya, temannya itu sudah tidak diberikan tranfusi lagi.
Baca Juga: Zulkifli Hasan Sakit, Ini Pesan Dokter untuk Hindari Ancaman DBD
Cara membuat Juice tersebut:
2 helai daun pepaya dibersihkan, ditumbuk dan diperas dengan saringan kain. Akan didapatkan 1 sendok makan per helai daun. Takarannya 2 sendok makan 1 kali sehari.
Perhatian :
Daun jangan dimasak, direbus atau dicuci dengan air panas karena khasiatnya akan hilang.
Ingat:
hanya daunnya saja, bukan batangnya atau getahnya.
Rasanya memang pahit sekali, tetapi tetap harus diminum. Pengalaman lain tentang juice daun pepaya mentah ini didapat oleh seseorang dengan kondisi yang sangat parah. Orang ini keadaannya sangat kritis, di mana paru-parunya telah mulai diisi air Karena angka trombositnya yang sangat rendah. Sampai-sampai dia kesulitan untuk bernafas.
Dokter hanya bisa berkata bahwa kekebalan tubuhnya yang akan bisa membuat dia bertahan. Untungnya, ibu mertua dari pasien tersebut mendengar tentang juice daun pepaya mentah tersebut. Setelah diberikan kepada pasien, keesokan hari, trombositnya mulai naik dan demamnya mulai hilang. Juice itu terus diberikan dan 3 hari berikutnya dia dinyatakan sembuh.
Mohon dikirim ke grup2 yang anda punya karena belakangan ini banyak sekali kasus penyakit demam berdarah. Semoga bermanfa'at sebagai pengobatan alternatif Indahnya berbagi
----------
Suara.com mencoba memastikan kebenaran kabar ini kepada dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik dari Kementerian Kesehatan RI.
dr Nadia mengatakan sejauh ini, jus daun pepaya mentah belum didaftarkan ke Kemenkes sebagai obat tradisional yang bisa menyembuhkan DBD.
"Kalau ini kami belum mendapatkan laporan resmi ke Kemenkes apakah sudah menjadi bagian obat tradisional yabg sudah diregistrasi di farmalkes (Direktorat Kefarmasian dan Alat Kesehatan -red). Sepertinya kami belum mendapat infonya," ungkap dr Nadia saat dihubungi Suara.com.
SELANJUTNYA: Benarkah Jus Daun Pepaya Mentah Bisa Tingkatkan Trombosit?
dr Nadia juga menyebut belum ada penelitian ilmiah yang bisa membuktikan bahwa khasiat jus daun pepaya mentah mampu meningkatkan sistem imun, maupun meningkatkan trombosit.
Hingga saat ini pula, belum ada obat yang benar-benar berkhasiat untuk menyembuhkan DBD. Sebabnya, DBD merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus.
"Sampai saat ini DBD belum ada obatnya karena prinsipnya infeksi oleh virus, yang memang beum ada obat untuk menghilangkan virusnya. Pengobatan saat ini dilangsungkan untuk mengobati gejala seperti turun trombosit dan mencegah dehidrasi," terangnya lagi.
Kesimpulan: Hoaks
Berdasarkan keterangan tersebut, informasi terkait khasiat jus daun pepaya mentah sebagai obat DBD hoaks dan belum terbukti kebenarannya.
dr Nadia mengatakan sebaiknya masyarakat tidak memercayai info kesehatan yang belum terbukti kebenarannya.
"Lebih baik kalau sudah dinyatakan DBD segera ke fasilitas pelayanan kesehatan dan bersedia dirawat sesuai prosedur," tutupnya.