Antara tahun 1990 dan 2010, lebih dari seperempat juta anak di Amerika Serikat (AS) dirawat di ruang gawat darurat rumah sakit karena cidera yang disebabkan oleh cotton buds. Diperkirakan lebih dari 13.000 anak-anak di AS dirawat di rumah sakit karena penggunaan cotton bud setiap tahun.
Pada bulan Februari 2017, dilaporkan bahwa perusahaan manufaktur Johnson and Johnson akan berhenti menjual cotton bud di setengah negara di dunia. Pengumuman itu dibuat setelah kampanye untuk memerangi polusi laut dilansir dari Independent.
Perusahaan menyatakan bahwa mereka akan menggunakan kertas, bukan plastik untuk gagang pada cotton bud.
Pada Januari 2018, pemerintah Skotlandia mengumumkan bahwa penjualan dan pembuatan cotton bud plastik akan dilarang di negara itu, dalam upaya untuk mengatasi sampah laut.
Baca Juga: Megawati Tak Hadiri Kampanye Terbuka Pertama PDIP di Kampung Ma'ruf Amin