Infografis
Suara.com - Tertarik Dinosaurus Anak Punya Kecerdasan di Atas Rata-rata.
Setiap anak memiliki minat yang kuat di beberapa hal. Menurut sebuah studi tahun 2007 yang diterbitkan dalam jurnal Developmental Research, kategori yang paling menarik perhatian mereka adalah segala jenis tentang kendaraan bermotor.
Uniknya hal tersebut diikuti oleh dinosaurus dalam peringkat kedua. Dan ya, hal tersebut ternyata memiliki manfaat bagi mereka.
Daya tarik dengan topik "konseptual" seperti dinosaurus dikaitkan dengan rentang perhatian yang lebih baik, keterampilan pemrosesan informasi, dan kegigihan bagi anak-anak.
Baca Juga: Habib Sholeh: Bersorban Putih Tapi Melarang Coblos Jokowi, Mereka Munafik!
Itu karena mereka tidak hanya menjadi konsumen pasif dari fakta-fakta yang berhubungan dengan dinosaurus, tetapi juga harus benar-benar mengikuti perkembangannya, mengajukan pertanyaan, membaca buku dan belajar.
"Menjelajahi suatu topik dan menguasainya sangatlah bermanfaat, karena itu adalah cara kita membentuk karier saat menjadi orang dewasa," kata Kelli Chen, seorang ahli terapi kejiwaan pediatrik di Johns Hopkins.
Lebih lanjut Kelli Chen mengatakan, pekerjaan utama anak-anak adalah bermain, jadi mereka bisa melakukan pekerjaan bermain tersebut dari sudut pandang yang paling membuat mereka tertarik untuk dipelajari.
"Bagi anak-anak, keajaiban itu bukan hanya dalam membayangkan makhluk-makhluk besar dan nyata dari masa lalu, tetapi juga mengenal lebih berbagai hal lebih dari kemampuan orang tua mereka untuk pertama kalinya. Itu membuat mereka merasa kuat," kata ahli paleontologi Kenneth Lacovara dilansir dari Mother.
Para orang tua mungkin dapat menyebutkan tiga atau empat dinosaurus. Berbeda dengan anak-anak, mereka bahkan bisa menyebutkan 20 spesies dinosaurus, dan anak itu tampak memiliki otoritas nyata.
Baca Juga: Lucu Banget, Bayi Baru Lahir Bisa Tirukan Pose Superman
Sementara laporan Developmental Research menemukan minat kuat anak-anak cenderung usia mereka menginjak enam bulan hingga tiga tahun. Banyak penelitian menunjukkan anak-anak yang menjalani fase ini biasanya di atas rata-rata dalam hal kecerdasan.
