Asap rokok mengiritasi laring, sehingga menyebabkan pembengkakan dan peradangan yang menebalkan pita suara. Penebalan ini dapat menurunkan nada suara atau membuatnya terdengar serak dan keras.
3. Ketergantungan pada alkohol
Minum terlalu banyak alkohol menyebabkan iritasi kimia pada laring. Akibatnya, akan terjadi perubahan yang mirip dengan yang terlihat pada perokok.
Baca Juga: Sand Bath, Wisata Unik Berendam di Pasir yang Punya Manfaat Kesehatan
4. Penyakit asam lambung
Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kelainan di mana cairan asam lambung mengalir mundur ke kerongkongan dan tenggorokan, hingga bisa mengiritasi laring.
5. Paparan bahan kimia atau debu
Orang yang kerap terpapar bahan kimia atau debu ketika bekerja sangat berisiko menderita laringitis kronis dan masalah pernapasan. Maka dari itu, Departemen Tenaga Kerja AS memantau banyak produk industri dan memberikan panduan keselamatan untuk penanganan dan paparan melalui Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSHA).
Baca Juga: Bisa Ganggu Kesehatan Jiwa, Tombol Snooze Alarm Bakal Dihapus Apple?