Bukan Bisul, Benjolan di Pusar Perempuan Ini Ternyata Kanker

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 20 Maret 2019 | 08:15 WIB
Bukan Bisul, Benjolan di Pusar Perempuan Ini Ternyata Kanker
Bukan bisul, benjolan di pusar perempuan ternyata kanker. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bukan Bisul, Benjolan di Pusar Perempuan Ini Ternyata Kanker

Sebuah benjolan aneh muncul di pusar perempuan berusia 73 tahun. Sempat dikira bisul, pemeriksaan dokter menyebut benjolan tersebut ternyata kanker.

Dikutip Himedik dari Live Science, laporan terbaru yang diterbitkan The New England Journal of Medicine menyebut seorang perempuan asal Spanyol dilarikan ke rumah sakit karena rasa nyeri di bagian pusar dan perut.

Diketahui, ada benjolan di pusarnya yang makin membesar selama empat bulan terakhir. Laporan juga menyebut perempuan itu melihat darah keluar dari benjolan.

Baca Juga: Hasil Pengembangan, Kerabat Prabowo Telah 91 Kali Bobol Data Nasabah Bank

Dokter mengatakan benjolan itu keras dan berdiameter 2 cm, serta terasa juga di bagian pinggul.

Tes pencitraan kemudian menunjukkan bahwa perempuan tersebut memiliki benjolan yang relatif besar di daerah panggulnya, yakni berukuran 11 cm x 11 cm x 9,5 cm.

Biopsi dari kedua benjolan itu pun mengungkapkan bahwa perempuan tersebut menderita kanker ovarium stadium lanjut.

Ilustrasi perut ramping, pusar atau udel manusia. (Shutterstock)
Ilustrasi pusar manusia. (Shutterstock)

Massa yang menonjol dari pusarnya adalah hasil dari penyebaran kanker, atau bermetastasis. Jenis metastasis ke pusar ini dikenal sebagai 'Sister Mary Joseph nodule'.

Sister Mary Joseph nodule kadang-kadang terlihat pada pasien yang menderita kanker ginekologis atau gastrointestinal.

Baca Juga: Riko Jadi Kurir Sabu agar Orangtua Bisa Umrah ke Tanah Suci

Namun, menurut dokter yang merawat perempuan tersebut, kemunculan benjolan ini relatif jarang. Berdasarkan suatu laporan pada 2013, hanya sekitar 1 hingga 3 persen kanker perut dan panggul menyebar ke pusar.

Perempuan inipun telah menjalani operasi untuk mengurangi ukuran tumornya, bersama dengan kemoterapi untuk mengobati kanker yang tersisa. (Himedik/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI