Benarkah Sering Mewarnai Rambut Bisa Sebabkan Kanker?

Selasa, 19 Maret 2019 | 13:30 WIB
Benarkah Sering Mewarnai Rambut Bisa Sebabkan Kanker?
Ilustrasi sering mewarnai rambut bisa sebabkan kanker. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Benarkah Sering Mewarnai Rambut Bisa Sebabkan Kanker?

Tren mewarnai rambut dengan menggunakan banyak pewarna sedang digandrungi. Rambut di cat berulang alias berkali-kali untuk mendapatkan warna yang diinginkan.

Namun, sepertinya Anda harus mewaspadai terlalu sering mewarnai rambut, karena ternyata bisa meningkatkan risiko kanker.

Bahan kimia di dalam pewarna rambut tak hanya meresap ke dalam rambutnya, tetapi juga ke kulit kepala Anda. Bahkan, partikel pewarna rambut bisa dengan mudah terhirup saat proses pewarnaan di salon.

Baca Juga: Donorkan Ginjal untuk sang Suami, Gabriela: Anak-anak Membutuhkanmu

Menurut sebuah penelitian 2001 yang diterbitkan di International Journal of Cancer, perempuan yang mewarnai rambutnya dengan pewarna permanen sebulan sekali selama setahun dua kali lebih berisiko terkena kanker kandung kemih. Risiko ini bahkan meningkat tiga kali lipat jika Anda menggunakan pewarna permanen selama 15 tahun atau lebih dilansir dari Hello Sehat.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemology juga menunjukkan bukti serupa. Perempuan yang mewarnai rambut delapan kali dalam setahun atau lebih selama 25 tahun berisiko dua kali lipat terkena kanker limfoma non-Hodgkin (LNH). Kanker ini berkembang dari sel darah putih yang bisa ditemukan di kelenjar getah bening, limpa, dan organ lain dalam sistem kekebalan tubuh.

Meski beberapa penelitian telah memberikan buktinya, tetap dibutuhkan penelitian lanjutan untuk membantu memperjelas efek terlalu sering mewarnai rambut. Namun, untuk menghindari berbagai risikonya sebaiknya jangan melakukannya terlalu sering. Semakin sering Anda mewarnai rambut, akan semakin banyak pula paparan racun pada tubuh Anda.

Menurut Sonya Lunder, MPH, seorang analis senior di Environmental Working Group, berbagai pewarna rambut alami seperti henna lebih aman dan disarankan jika Anda memang ingin mewarnai rambut. Selain itu, ada banyak bahan pewarna rambut yang terbuat dari bahan alami dan organik. Berbagai bahan alami ini umumnya tidak mengandung racun seperti yang terdapat pada produk berbahan kimia.

Selain itu, jika Anda mewarnai rambut sendiri di rumah, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaannya. Gunakan sarung tangan saat mengoleskannya dan jangan mendiamkan pewarna di rambut lebih lama dari yang seharusnya.

Baca Juga: Minder dengan Tubuhnya, Penyanyi Ini Pernah Sedot Lemak di Usia 12 Tahun

Pastikan juga untuk tidak mencampur produk pewarna rambut yang berbeda, karena berisiko tinggi menimbulkan masalah pada rambut dan kulit kepala.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI