Donorkan Ginjal untuk sang Suami, Gabriela: Anak-anak Membutuhkanmu

Selasa, 19 Maret 2019 | 12:35 WIB
Donorkan Ginjal untuk sang Suami, Gabriela: Anak-anak Membutuhkanmu
Ilustrasi transplantasi ginjal. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang istri tak pikir dua kali saat hendak menyumbangkan ginjalnya untuk sang suami demi menyelematkannya. 

HiMedik melansir inside Edition, wanita asal Florida ini tidak hanya memberikan semua perasaannya, tapi juga memberikan ginjal untuk ikut melawan penyakit kronis yang hampir merenggut nyawa sang suami. Dia melakukan donor ginjal untuk suaminya sendiri.

''Kami membutuhkan kesempatan lain, kamu juga, dan anak-anak membutuhkanmu. Saya juga membutuhkanmu,'' ungkap Gabriela Valdes kepada suaminya beberapa saat sebelum menjalani operasi sebagai donor hidup.

Abel Valdes (38) telah berurusan dengan banyak masalah kesehatan sejak berusia 12 tahun. Dia juga bertahun-tahun berjuang melawan diabetes dan tekanan darah tinggi yang berdampak pada ginjalnya.

Baca Juga: Hipertensi dan Diabetes Penyebab Tertinggi Pasien Gagal Ginjal Kronik

''Itu sampai pada titik di mana saya tidak bisa mengendalikannya lagi,'' katanya kepada Inside Edition. ''Aku akan bangun di tengah malam dan paru-paruku akan penuh cairan.''

Dua tahun lalu, ia mulai menerima perawatan dialisis empat hari seminggu.

Ilustrasi rumah sakit. (Unsplash/Daan Stevens)
Ilustrasi rumah sakit. (Unsplash/Daan Stevens)

''Dia tidak dapat menghabiskan banyak waktu dan melakukan banyak hal dengan anak-anak. Dia sangat lelah sehingga dia bahkan tidak bisa berbuat banyak,'' kata Gabriela.

Setelah operasi jantung terbuka tahun lalu, seorang dokter duduk bersama pasangan itu dan memberi tahu mereka bahwa Abel membutuhkan ginjal segera.

Dia dimasukkan ke dalam daftar transplantasi nasional pada waktu yang hampir bersamaan ketika dia memulai perawatan dialisis.

Baca Juga: Ini Alasan Pasien Hipertensi Rawan Kena Gagal Ginjal

Namun mereka diperingatkan bahwa penantian mereka akan sebuah ginjal dari pendonor mati dapat memakan waktu hingga lima tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI