Suara.com - Lelaki Harus Waspada, 5 Faktor yang Bisa Bikin Ukuran Mr P Mengecil!
Tahukah Anda bahwa ukuran Mr P lelaki bisa mengecil? Penyebabnya pun beragam, dan tidak hanya berkaitan dengan usia.
Dikutip Himedik dari The Sun, Mr P yang dalam keadaan ereksi rata-rata memiliki panjang sekitar 13,2 sentimeter dengan ketebalan 11,7 sentimeter.
Sedangkan Mr P dalam kondisi lemas memiliki panjang rata-rata sekitar 9,1 sentimeter dan ketebalan 9,4 sentimeter.
Baca Juga: Driver Ojek Online 4 Tahun Kerja Bisa Punya Rumah Gedong, Kisahnya Viral
Lalu, apa penyebab Mr P menyusut? Berikut daftarnya:
Olahraga
Dr Richard Honaker, kepala petugas medis di Your Doctors Online memperingatkan bahwa olahraga dapat menyebabkan penyusutan Mr P.
"Itu semua ada hubungannya dengan aliran darah. Saat berolahraga, tubuh mengirim darah ke otot dan persendian, sehingga mengurangi jumlah ke Mr P dan skrotum," kata Honaker pada Fatherly.
Namun, efek menyusut dalam kasus ini hanya bersifat sementara. Sebaliknya, jika Anda malas berolahraga rutin dan mengambil jalan pintas dengan mengonsumsi steroid, Anda lebih berisiko mengalami penyusutan testis.
Baca Juga: Nyamar Jadi Wanita, Penampakan Kerabat Prabowo Subianto Saat Gasak ATM
![](https://media.suara.com/pictures/653x366/2015/11/19/o_1a4fk4i4rga8rp59g31lbltina.jpg)
Obat-obatan menyebabkan lonjakan testosteron dan menganggu keseimbangan kadar hormon tubuh. Akibatnya, tubuh mematikan produksi alami testosteron, yang menyebabkan testikel Anda menyusut.
Satu efek samping utama lain dari penggunaan steroid adalah disfungsi ereksi. Maka dari itu, hentikan steroid, dan testis Anda akan kembali ke ukuran sebelumnya.
Kenaikan berat badan
Jika olahraga membuat Mr P menyusut untuk sementara, membiarkan tumpukan lemak terus-menerus jauh lebih merusak alat vital Anda.
Obesitas tidak hanya meningkatkan risiko pria terhadap penyakit mematikan, seperti jantung dan kanker, tetapi juga akan berdampak buruk pada ukuran Mr P Anda.
![Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2014/06/10/shutterstock_177193559.jpg)
Secara teknis, Mr P Anda sebenarnya tidak menyusut dalam kasus ini, hanya saja tampak jauh kurang menarik. Alasan Mr P Anda akan terlihat sedikit lebih pendek adalah, karena otot-otot ereksi melekat pada dinding perut.
Jadi, ketika perut mengembang, Mr P Anda tertarik ke dalam. Untuk mengatasinya, segera kurangi lemak-lemak pada tubuh, terutama perut, dengan olahraga rutin.
SELANJUTNYA
Merokok
Merokok akan membuat Mr P Anda terlihat kurang menarik, dan lebih buruk lagi, meningkatkan risiko disfungsi ereksi. Menurut Medical News Today, racun tertentu dalam rokok merusak pembuluh darah di Mr P Anda.
Tak hanya membuat sel-sel otot di Mr P Anda terbuang, karena kondisi ini, tak peduli seberapa terangsangnya, Anda akan berjuang keras untuk mendapatkan ereksi.
![Ilustrasi berhenti merokok. (Shutterstock)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/05/31/57514-berhenti-merokok.jpg)
Para ahli dari Boston University of Medicine telah memeriksa Mr P dalam kondisi ereksi dari 200 pria dan menemukan bahwa perokok memiliki ukuran Mr P lebih pendek daripada mereka yang menghindari rokok.
Penelitian pada 1998 itu menyimpulkan bahwa merokok menghambat aliran darah ke bagian pribadi Anda, yang dapat menghentikan peregangan Mr P, dan karenanya membuatnya menyusut.
Penuaan
Mr P dan testis akan menjadi lebih kecil karena timbunan lemak yang menumpuk di arteri dan mengurangi aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan sel-sel otot dalam jaringan ereksi mengalami degenerasi dan layu.
Kondisi yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia ini meningkatkan risiko disfungsi ereksi.
![Ilustrasi lansia. (Shutterstock)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/10/25/15351-lansia.jpg)
Penyebab lain bisa berupa penumpukan jaringan parut, dari cedera ringan selama bertahun-tahun saat berhubungan seks atau berolahraga. Jaringan parut itu juga dapat memengaruhi jaringan ereksi dan menyebabkan penyusutan.
Obat-obatan
Semua obat memiliki efek samping yang tidak diinginkan, tetapi beberapa di antaranya diikuti efek samping yang lebih buruk daripada yang lain.
Obat-obatan seperti Adderall, yang sering diresepkan untuk gangguan kekurangan perhatian, beberapa antidepresan, antipsikotik, serta beberapa obat yang digunakan untuk mengobati masalah prostat juga dapat menyebabkan Mr P Anda menyusut.
![ilustrasi obat-obatan terlarang. (Shutterstock)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/04/09/98830-ilustrasi-obat-obatan-terlarang-shutterstock.jpg)
Sebuah studi pada 2012 terhadap obat finasteride, yang digunakan untuk mengobati pembesaran prostat, menemukan bahwa sejumlah pria mengalami penyusutan dan berkurangnya sensasi pada Mr P.
Studi lain, yang diterbitkan dalam jurnal Urology, menemukan bahwa 41 persen pria yang menggunakan obat dutasteride, juga digunakan untuk mengobati pembesaran prostat, menderita disfungsi seksual. (Himedik/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)