Hii, Cium Bau Kaporit di Kolam Renang Bukan Penanda Bebas dari Kuman
Bau kaporit yang kuat bukan tanda kaporit dalam kolam renang ada dalam jumlah tinggi lho!
Suara.com - Hii, Cium Bau Kaporit di Kolam Renang Bukan Penanda Bebas dari Kuman
Pernah mencium bau kaporit yang sangat tajam saat berenang di kolam renang? Hati-hati, hal itu nyatanya bukan penanda kolam renang bebas dari kuman.
Dikutip Himedik dari Mirror, National Swimming Pool Foundation (NSPF) menyebut bau kaporit yang kuat bukan tanda kaporit dalam kolam renang ada dalam jumlah tinggi.
Justru, kolam renang yang dirawat dengan benar, bersih, dan teratur tidak akan memiliki bau kimia apapun yang kuat sampai tercium hidung.
Baca Juga: Olahraga Tanpa Bosan: Berenang Lebih Asyik dengan Musik
Ketika klorin dalam air kolam renang bercampur dengan urin, feses, keringat, dan kotoran dari tubuh perenang, campuran tersebut menghasilkan iritasi kimia yang disebut kloramin.
Bau kloramin inilah yang sering salah kaprah sebagai bau kaporit. Nah, reaksi kimia ini juga yang sebenarnya menyebabkan mata perih dan memerah.
"Dapat dimengerti mengapa kebanyakan orang berpikir bahwa bau kimia berarti ada terlalu banyak klorin di kolam, tetapi kebenarannya bisa menjadi kebalikannya," kata Chris Wiant, Ketua Dewan Kualitas dan Kesehatan Air.
"Untuk membantu mencegah terbentuknya kloramin di tempat kamu berenang, cobalah untuk mandi sebelum berenang," pungkasnya.
Nah, itulah penjelasan soal bau kaporit di kolam renang bukan penanda bebas dari kuman. Dicacat ya! (Himedik/Yuliana Sere)
Baca Juga: Cara Selamatkan Anak Tenggelam di Kolam Renang, Orang Tua Wajib Waspada!