Balita Ini Idap Kanker Otak Ganas, Awalnya Sering Senyum Miring

Jum'at, 15 Maret 2019 | 06:55 WIB
Balita Ini Idap Kanker Otak Ganas, Awalnya Sering Senyum Miring
Ilustrasi balita dan sang ayah.(Pexels/rawpixel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bocah 3 tahun bernama Jack menderita penyakit mematikan. Jack didiagnosis menderita kanker otak. Orang tuanya pun tak menyangka. 

Mereka mengungkapkan Jack mulanya sering menunjukkan senyuman miring. Wesley Lacey dan Rebecca Oldham awalnya mengira Jack meniru seseorang yang telah dia lihat.

"Kami tidak memperhatikan karena itu bertahap, kami hanya berpikir itu lucu, tapi ini senyum barunya," kata Lacey, ayah Jack, dikutip HiMedik.com dari Fox News, Rabu (13/3/2019).

Namun Lacey mengatakan bahwa Jack kemudian mulai berjalan dengan tangan terentang, seolah-olah untuk menahan agar tak terjatuh atau merasakan sekelilingnya, dan juga mulai berkedip terus-menerus. Bocah itu juga mulai menderita teror malam, yang membuat Lacey dan istrinya mencari bantuan dokter.

Baca Juga: Pesawat Putar Balik Karena Ibu Ini Ketinggalan Bayinya, Ada-ada Aja!

Kanker otak putra Wesley Lacey - (GoFundMe/Wesley Lacey)
Kanker otak putra Wesley Lacey - (GoFundMe/Wesley Lacey)

Jack lalu diperiksa di ke Rumah Sakit Anak Sheffield. Dokter menemukan tumor otak yang agresif dan mendiagnosis Jack dengan diffuse intrinsic pontine glioma (DIPG).

Menurut Dana-Farber Boston Children's Cancer and Blood Disorders Center, tumor otak yang sangat agresif dan sulit diobati ini ditemukan di area pons batang otak, yang mengontrol pernapasan, tekanan darah, dan detak jantung.

DIPG terjadi pada 10 persen dari semua tumor sistem saraf masa kanak-kanak, dan biasanya didiagnosis pada anak berusia usia 5 hingga 9 tahun, tetapi dapat terjadi pada anak-anak dari segala usia. Gejala pertama yang muncul antara lain masalah dengan gerakan mata, ekspresi wajah, bicara, mengunyah, menelan, dan masalah berjalan atau kelemahan pada lengan dan kaki.

Jack menjalani terapi radiasi dan kemoterapi menggunakan port kemoterapi untuk memperlambat pertumbuhan tumor.

Pekan lalu, para dokter dilaporkan memberi tahu Lacey dan istrinya bahwa putra mereka memiliki sisa waktu antara enam bulan sampai satu tahun untuk hidup.

Baca Juga: Belum Pernah Berhubungan Seks karena Kondisinya, Wanita Ini Melahirkan Bayi

Keluarga Wesley Lacey - (GoFundMe/Wesley Lacey)
Keluarga Wesley Lacey - (GoFundMe/Wesley Lacey)

"Kami hancur," kata Lacey, menurut The Sun. "Kabar itu menandai masa paling gelap dalam hidup kami, aku bahkan tidak bisa membayangkan hidup tanpanya. Dia tidak punya saudara yang meninggal, tidak ada yang menunggunya."

Lacey mengatakan, gejala putranya muncul dalam rentang empat minggu, tetapi mereka mengira Jack sedang mengembangkan kepribadiannya sendiri. Kini, menurut Lacey, Jack telah berubah karena pengaruh obatnya.

"Perilakunya tidak seperti yang seharusnya," kata Lacey. "Suatu hari dia berseru kepada ibunya bahwa dia akan berhenti bergoyang ketika dia berjalan jika dia bisa pulang."

Melalui halaman GoFundMe, mereka mengatakan sedang fokus menciptakan kenangan dan membawa Jack berwisata bersama keluarga, termasuk saudara perempuan Jack yang berusia 2 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI