Suara.com - Selama ini orang dengan kondisi obesitas selalu dikaitkan dengan risiko berbagai penyakit tidak menular. Namun, bagi Anda yang punya tubuh kurus juga jangan senang dulu. Pasalnya, tubuh kurus juga bisa jadi sinyal adanya berbagai penyakit.
Disampaikan dr. Nanang Soebijanto Sp.PD-KEMD, FINASIM FACS, Spesialis penyakit dalam konsultan endokrin, metabolik & diabetes RSPI, seseorang disebut kurus jika indeks massa tubuh berada di bawah 18,5. Nah, dr. Nanang menyebut bahwa ada beberapa penyakit yang ditandai dengan tubuh yang kurus, seperti malnutrisi atau kurang gizi.
"Kurus ini bisa sakit, bisa tidak sakit. Sakit yang menimbulkan kekurusan banyak sekali, ada malnutrisi, jadi kalau coba makan tertentu malah jadi diare. Ada penyakit tertentu, misalnya hipertiroid. Kelenjar gondok terlalu aktif, bisa bikin berat badan jadi turun," ujar dr. Nanang dalam temu media yang dihelat RSPI, di Jakarta, Kamis (14/3/2019).
Baca Juga: Korupsi Dana Desa, Kades Balearjo Mendekam di Balik Jeruji
Selain itu, tubuh kurus juga bisa menjadi tanda dari diabetes. Dr. Nanang mengatakan pada diabetes yang tak disadari, salah satu gejalanya adalah penurunan berat badan yang drastis.
"Gejala klasik diabetes itu banyak minum, banyak kencing, banyak makan, dan penurunan berat badan. Di samping itu, banyak penyakit yang lain, jadi intinya kalau berat badan kurang harus periksa kemungkinannya banyak," tandas dia.
Untuk menghitung indeks massa tubuh atau BMI sendiri, kata dr. Nanang, bisa dengan menghitung berat badan dalam kilogram lalu dibagi tinggi badan dalam satuan meter, dipangkatkan dua. Indeks massa tubuh yang normal berada dalam rentang 18,5-23.
Jadi, mulai dari sekarang jaga indeks massa tubuh Anda pada rentang normal, ya!
Baca Juga: Disiksa 22 Tahun di Arab Saudi, Diah Temukan Derita Ibundanya di Facebook