Suara.com - Dokter Sebut Jaga Kesehatan Kulit Tak Cukup Hanya dengan Skincare
Untuk menjaga kesehatan kulit, banyak perempuan lebih memilih mengikuti rezim perawatan kulit (skincare) dengan ragam produk yang tersedia di pasaran.
Padahal menurut dr. Eliza Ennio Gunawan dari klinik kecantikan Euroskinlab, sebenarnya produk perawatan kulit skincare saja tidaklah cukup.
dr. Eliza menjelaskan, kulit terdiri dari beberapa lapisan. Di epidermis, ada sel tanduk yang cukup tebal dan membutuhkan waktu untuk krim atau produk perawatan kulit lain menyerap.
Baca Juga: Bagaimana Menyikapi Pasangan yang Hiperseks?
"Skincare penting untuk harian, tapi karena ada sel tanduk yang cukup tebal, sebenarnya dengan mengoleskan krim tuh jadi lebih sulit masuk ke dalam lapisan kulit," jelas dia dalam media gathering Euroskinlab di Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Dia menambahkan seiring dengan pertambahan usia, penumpukan sel kulit mati juga lebih banyak, sehingga regenerasi kulit lebih lambat. Normalnya pergantian sel kulit terjadi setiap 28 hari, tapi karena faktor usia, prosesnya akan melambat atau menurun.
Inilah yang membuat mengikuti rezim perawatan kulit saja tidak cukup. Karena kata dr. Eliza, untuk kulit lebih sehat perlu dibantu dengan perawatan lain, seperti injeksi serum.
"Kalau injeksi serum, menggunakan alat ini dapat lebih masuk ke dalam kulit. Sehingga bisa langsung ke sasaran permasalahan kulit yang dihadapi. Jadi kulit pun bisa lebih sehat, glowing dan lembap," tutup dia.
Baca Juga: 7 Tanda Diet Tidak Tepat, Bukannya Dapat Tubuh Ideal Malah Sakit