Suara.com - Momen Menyentuh Saat Korban Bullying Dapat Kejutan di Sekolah Baru
Bullying di sekolah bisa menyebabkan anak memiliki trauma berat untuk berada di sekolah atau mengikuti pelajaran di kelas. Namun seorang anak korban bullying mendapat kejutan di sekolah barunya, menyentuh banget!
Hal inilah yang dialami seorang anak lelaki berusia 15 tahun di Amerika Serikat (AS). Azrael Robinson memutuskan pindah ke sekolah baru setelah mengalami bullying di sekolah lamanya.
Ia kemudian pindah sekolah ke LaVergne High School, Tennessee, AS. Namun, di sekolah barunya, Azrael menjadi anak yang berbeda.
Baca Juga: Pamer Kulit Wajah Rusak, Kim Kardashian Mengidap Psoriasis
Guru biologinya, Sonji Newman, mengatakan kepada Today, bahwa murid barunya tersebut memiliki hati yang begitu baik, dia sering membantu orang lain termasuk teman-teman sekelasnya.
"Jika mereka tidak mengerti sesuatu, dia yang pertama membantu. Jika ada sesuatu yang terjatuh di ruang kelas, dia yang pertama mengambilnya. Jika seorang siswa sedang down, dia yang pertama mengatakan semuanya akan baik-baik saja," kata Sonji, dilansir Metro.
Namun, satu ketika, teman-teman sekelasnya di sekolah baru melihat Azrael tidak ceria seperti biasanya. Lantas, mereka bekerja sama melakukan sesuatu untuk membantunya.
Dua teman sekelasnya mengajak teman-teman yang lain untuk memberinya sepasang sepatu olahraga baru dan sejumlah uang sebagai ucapan terima kasih atas segala yang dilakukan Azrael untuk semua orang.
Ketika kedua temannya tersebut memberinya hadiah untuk dibuka di saat jam pelajaran, Azrael langsung menangis.
Baca Juga: Nyaris Mati karena Infeksi Langka, Buddy Rela Kehilangan Tangan dan Kaki
Salah satu saudara perempuan teman sekelasnya mengunggah video tersebut di Facebook.
"Hari ini, adik perempuan saya mengirimi saya video tentang apa yang mereka lakukan untuk salah satu teman sekelas mereka yang mengalami kesulitan. Mereka semua berkumpul dan membelikannya sepatu, dan juga menyumbangkan pakaian untuk anak ini," tulisnya.
"Video ini sangat menyentuh dan penuh dengan cinta. Anda tidak pernah tahu apa yang dialami anak-anak, tetapi anak-anak seperti mereka, yang memberi kita harapan," tambahnya lagi.
Lebih lanjut, Sonji mengatakan bahwa mereka hanya ingin memberikan sesuatu pada Azrael untuk membuatnya merasa lebih baik tentang dirinya sendiri.
"Dia sangat bersyukur dan penuh cinta. Mereka sangat menghargainya," kata Sonji.
Ibu Azrael, Traci, juga mengatakan kepada saluran TV buah hatinya pernah mengalami bullying di sekolah lamanya, jadi ini sangat berarti baginya. Dia bilang dia sangat tersentuh, dia menangis sepanjang perjalanan pulang.