Nyaris Mati karena Infeksi Langka, Buddy Rela Kehilangan Tangan dan Kaki

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 13 Maret 2019 | 08:06 WIB
Nyaris Mati karena Infeksi Langka, Buddy Rela Kehilangan Tangan dan Kaki
Syok sepsis karena infeksi langka, lelaki nyaris meninggal dunia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dr Michael Mina, spesialis penyakit menular yang merawat buddy mengatakan tidak ada yang mengira Buddy bakal selamat.

Sebabnya, Buddy mengalami syok septik yang sangat parah, mengakibatkan kematian jaringan di banyak anggota tubuhnya.

Infeksi bisa memicu syok sepsis dan mengakibatkan kegagalan organ. (shutterstock)
Infeksi langka bisa memicu syok sepsis dan mengakibatkan kegagalan organ. (shutterstock)

"Ketika Anda mengalami infeksi yang luar biasa ini, sirkulasi Anda mati, Anda tidak mendapatkan cukup darah di jaringan Anda, dan mereka mati, dan itulah yang terjadi padanya," ujar Dr Mina.

Buddy sadar kembali setelah tujuh hari, dengan tangan dan kaki yang bengkak dan hitam. Dokter menjelaskan, dia kemungkinan besar akan kehilangan kaki dan tangannya.

Baca Juga: Reaksi Kocak Warganet saat Jakarta Tercatat dengan Polusi Udara Tertinggi

Sepsis dan obat-obatan yang diberikan untuk menyelamatkan hidupnya ternyata telah mengurangi sirkulasi darah ke lengan dan kakinya. Kini tangan dan kakinya telah diamputasi.

"Mereka harus menjaga semua organ vital saya agar tetap hidup, otak saya, hati saya, paru-paru saya," kata Buddy.

Ia pun mengaku bersyukur meski harus kehilangan kaki dan tangan. Menurutnya kehilangan kaki dan tangan lebih baik dari kehilangan nyawa dan tak bisa lagi bertemu dengan keluarga.

"Jadi, saya senang harus kehilangan tangan dan kaki saya. Saya senang dengan kesepakatan itu daripada tidak berada di sini berbicara dengan Anda," tutupnya. (Himedik/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)

Baca Juga: Prediksi Cuaca BMKG: Sebagian Wilayah di Jabodetabek Bakal Diguyur Hujan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI