3. Fibrodysplasia ossificans progressiva
Ini adalah kelainan di mana jaringan ikat dan jaringan otot digantikan oleh pembentukan tulang di luar kerangka yang membatasi gerakan. Hal ini menyebabkan ketidakmampuan untuk menggerakkan persendian dan kesulitan berbicara dan makan. Fibrodysplasia ossificans progressiva disebabkan karena mutasi gen yang disebut ACVR1.
4. Morgellons
Kondisi lain yang tidak umum dan tidak dapat dijelaskan yang ditandai dengan serat kecil yang muncul dari luka kulit. Beberapa peneliti menganalisis struktur serat dan mereka mengumpulkan serangkaian filamen biru dan merah yang diambil dari kapalan empat perempuan yang telah didiagnosis dengan Morgellons. Filamen ini mengandung keratin, kolagen, dan protein lain dari tubuh.
Baca Juga: Kadishub Bandung: Penerapan Carpooling Tidak Monopoli
5. Pemfigus paraneoplastik
Ini adalah gangguan autoimun yang disebabkan ketika tubuh memproduksi antibodi yang merusak sel-sel dan selaput lendir, sehingga menyebabkan lepuh dan luka pada kulit. Biasanya, tubuh memproduksi antibodi untuk melawan kuman, tetapi dalam kondisi ini, antibodi salah mengira sel menjadi penyerang dan membunuh mereka.
6. Microcephaly
Microslcephaly adalah kondisi medis di mana kepala bayi jauh lebih kecil dari biasanya, karena perkembangan otak abnormal yang terjadi di dalam rahim. Kondisi ini terdeteksi saat lahir dan disebabkan oleh berbagai faktor genetik dan lingkungan. Tidak ada pengobatan untuk kondisi langka ini, tetapi terapi dapat membantu perkembangan anak.
7. Penyakit Von Hippel-Lindau (VHL)
Von Hippel-Lindau adalah penyakit genetik yang menyebabkan pertumbuhan tumor dan kista di dalam tubuh. Tumor biasanya non-kanker yang tumbuh di ginjal, pankreas, kelenjar adrenal, sumsum tulang belakang, otak dan saluran reproduksi. Namun, ketika tumor tumbuh di pankreas dan ginjal, mereka dapat menyebabkan kanker.
Baca Juga: BPN Tuding Kubu 01 Alihkan Perhatian Massa Agar Tak Nonton Debat Ketiga
8. Methemoglobinemia Methemoglobinemia adalah kelainan darah yang terjadi ketika jumlah oksigen yang sangat sedikit diangkut ke sel. Hemoglobin adalah protein yang bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke sel dan bagian tubuh lainnya.
Tetapi jenis hemoglobin lain yang disebut methemoglobin membawa oksigen ke darah yang tidak dilepaskan ke dalam sel. Ketika terlalu banyak methemoglobin diproduksi, ia dapat menggantikan hemoglobin normal, menghasilkan sangat sedikit oksigen yang diangkut ke sel.