Suara.com - Juliet Laser, Solusi Perawatan Miss V Kendur untuk Para Perempuan
Miss V kendur tidak hanya mengurangi kenikmatan bercinta. Pada perempuan, Miss V yang mengendur bisa juga menurunkan tingkat kepercayaan diri.
Kondisi Miss V akan berubah seiring berjalannya waktu. Beberapa penyebabnya antara lain kenaikan dan penurunan berat badan, tekanan dari kandungan selama 9 bulan kehamilan, melahirkan beberapa anak, dan usia yang semakin bertambah menyebabkan penuaan pada area pada Miss V.
Hal ini, kata dr. Gaby Syerly, pemilik klinik kecantikan Youth & Beauty Clinic, dapat menyebabkan otot vagina menjadi kendur. Meski sangat umum terjadi pada perempuan dari berbagai usia, kondisi ini dapat memburuk dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Ini Dia Sosok Lelaki yang Digampar dan Diusir Prabowo saat Kampanye
Karenanya, jika tidak dilakukan tindakan yang tepat, otot Miss V yang kendur dapat berpengaruh pada banyak hal, salah satunya adalah kehidupan seksual yang terganggu.
"Kami ingin memberi jawaban atas kebutuhan para pasien perempuan yang memiliki keluhan atau masalah pada organ dalam intim kewanitaannya. Karena itu, dengan teknologi yang berasal Jerman, kami coba hadirkan perawatan Juliet Laser yang dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kepuasan kehidupan seksual," kata dr. Gaby beberapa waktu lalu pada Suara.com.
Lebih lanjut dia menjelaskan, laser Erbium Yag yang digunakan dalam perawatan ini, berguna untuk mengencangkan otot-otot Miss V karena energi cahaya dikirimkan ke jaringan Miss V dengan lembut dan dapat merangsangnya untuk menghasilkan kolagen baru dan elastin.
Dengan panjang gelombang Yag yang digunakan, kata dr. Gaby, ini akan mencapai jaringan pada lapisan sub-mukosa (lamina propia), yang akan menyeleksi bagian yang rusak sehingga tidak akan merusak jaringan lain di sekitarnya.
Karakteristik laser inilah yang menjadikannya solusi terbaik dalam pemanasan yang selektif dalam mencapai lapisan target sehingga dapat menghindari adanya efek yang tidak diinginkan pada jaringan di sekitarnya (misalnya jaringan muscularis atau adventitia).
Baca Juga: Amien Rais Sebut Malaikat Ikut Mendoakan Jokowi Kalah
"Caranya, kita pakai semacam alat yang dinamakan handpiece, sebelumnya kita bersihkan dalam dan luar vagina, pakai betadine, baru dimasukkan alat tersebut perlahan. Ada dua kali pemasukan, pertama kali masuk, sinarnya akan memutear 360 derajat, lalu akan mundur perlahan dan masuk lagi," jelasnya.
Perawatan ini, kata dia tidak hanya dapat meremajakan kembali organ dalam intim kewanitaan yang bermanfaat untuk kehidupan seksual, tapi juga membantu mereka yang mengalami stress ulinary continence (keluhan kesulitan menahan keluarnya urine) dan gejala menopause.
Serta dapat mengurangi vaginal atrophy yang meliputi kekeringan, penipisan dan informasi pada dinding vagina. Memperbaiki bentuk labia dan mencerahkan warna kulit di sekitar vulva.
Nah, namun ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi jika Anda ingin melakukan perawatan satu ini. Beberapa di antaranya, kata dr. Gaby adalah mengikuti tes papsmear.
"Jika hasil keluar aman, semua negatif, perawatan bisa dilakukan. Karena kan treatmentnya memang memasukan alat yang kita sebut handpiece ke dalam Miss V, jadi harus dupastikan Miss V nya sehat, terutama kanker," jelas dia.
Selanjutnya ialah, perempuan yang melakukan Juliet Laser ini tidak boleh mereka yang sedang menggunakan alat kontrasepsi IUD. Siapapun, kata dr. Gaby bisa melakukannya, asalkan sudah aktif secara seksual.
Perawatan ini hanya memakan waktu pengerjaan kurang lebih 25 menit, cepat, tanpa rasa sakit, aman, tanpa masa pemulihan, dan tidak perlu anestesi atau krim kebal.
Para perempuan akan merasakan manfaatnya hingga 6 bulan ke depan setelah perawatan yang dapat dibuktikan dengan peningkatan sensualitas pada kehidupan seksualitasnya.