Sedang berjuang untuk mendapatkan berat badan ideal? Selain olahraga, perbanyaklah mengonsumsi makanan yang mengandung serat. Salah satu buah yang bisa ditambahkan dalam menu diet harian Anda adalah sawo.
Kandungan serat dalam buah ini dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, tanpa harus menambahkan banyak kalori ke dalam tubuh Anda. Alhasil, Anda jadi tidak cepat merasa lapar sehingga nafsu makan makan menurun dan Anda akan makan lebih sedikit. Hal ini tentu jadi kabar baik bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.
Meski begitu, pastikan Anda tidak mengonsumsi buah ini secara berlebihan. Ingat, buah ini mengandung kalori dan fruktosa yang tinggi. Alih-alih mendapatkan berat badan yang ideal, kebanyakan mengonsumsi buah ini justru dapat menyebabkan gula darah naik. Jadi, konsumsilah sawo secukupnya. Lebih baik lagi jika Anda mengimbangi asupan nutrisi dari berbagai jenis buah lainnya.
3. Menangkal radikal bebas
Baca Juga: Lihat Reino Barack Elus Paha Syahrini, Akhirnya Warganet Bahagia
Buah sawo mengandung banyak antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh. Antioksidan sendiri merupakan molekul penting yang berperan untuk menangkal radikal bebas. Anda bisa mendapat radikal bebas dari makanan, udara, bahkan dari reaksi tubuh Anda terhadap sinar matahari.
Jika dibiarkan terus menumpuk di dalam tubuh, maka radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh yang sehat. Radikal bebas sering dikaitkan sebagai penyebab berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, berkurangnya kemampuan penglihatan, hingga Alzheimer.
Mengombinasikan buah ini dengan berbagai jenis buah lainnya yang juga kaya akan kandungan antioksidan merupakan cara terbaik untuk menangkal radikal bebas di tubuh.
4. Redakan demam dan radang
Penelitian yang diterbitkan dalam Asian Pasicif Journal of Tropical Disease menemukan bahwa ekstrak daun sawo (Manilkara zapota) dapat memiliki sifat antiradang dan antipiretik yang membantu meringankan peradangan serta demam.
Baca Juga: Ada Nasi Goreng Neraka, Ngeri tapi Bikin Penasaran
Sayangnya, penelitian ini dilakukan pada hewan tikus, sehingga masih dibutuhkan penelitian lanjutan dengan cakupan yang lebih luas untuk benar-benar memastikan manfaat daun buah ini pada manusia.