Suara.com - Mirip Ceker Ayam, Tulisan Tangan Dokter yang Jelek Ada Alasannya Lho!
Tulisan tangan dokter yang jelek, bahkan sering disebut mirip ceker ayam, tidak hanya ada di Indonesia. Fenomena ini ternyata juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.
Dokter biasanya menulis untuk memberikan resep obat, dengan tulisan yang sulit dibaca. Muncul candaan bahwa tulisan tangan yang jelek pun seolah menjadi persyaratan untuk lulus sekolah kedokteran.
Ruth Brocato, dokter umum dari Mercy Medical Center, mengatakan, dulu dirinya memenangkan penghargaan tulisan tangan saat SD. Namun, kini tulisannya malah sama sekali tak bisa dibaca.
Baca Juga: Burger Isi Tiga Jenis Bagian Daging, Mana Favoritmu?
"Saya tahu orang lain kesulitan mengartikan catatan saya," kata Dr Brocato, dikutip Himedik dari Reader's Digest.
Meski begitu, Brocato mengaku biasanya masih bisa membaca tulisannya sendiri.
"Jika Anda benar-benar menulis selama 10 hingga 12 jam sehari, dan Anda menulis dengan tangan, tangan Anda tidak akan bisa melakukannya," tambah Brocato.
Asher Goldstein, dokter manajemen nyeri dari Genesis Pain Centers, menyatakan, tulisan tangan kebanyakan dokter makin buruk karena otot-otot kecil di tangannya lelah setelah harus bekerja sepanjang hari.
Jika dokter bisa menghabiskan waktu selama satu jam dengan tiap pasien, mereka kemungkinan bisa bekerja dengan lamban dan memberi tangannya waktu untuk beristirahat. Namun faktanya, sebagian besar dokter selalu bergegas untuk melayani pasien berikutnya.
Baca Juga: Jatuh Lagi, FAA Minta Desain dan Teknologi Boeing 737 Max 8 Diubah
Brocato memberi contoh, satu pasien mungkin hanya memiliki waktu 15 menit untuk membahas masalah resep. Dengan banyaknya pasien yang harus dilayani dalam waktu terbatas, dokter lebih mementingkan mencatat informasi yang didapat daripada membuat tulisannya indah.
Nah, itulah sebab mengapa tulisan tangan dokter jelek mirip ceker ayam. Jangan diolok-olok ya! (Himedik/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)