Suara.com - Studi: 1 dari 5 Ibu Hamil Mengancam Kesehatan Janin karena Merokok
Menjaga kesehatan janin merupakan tanggung jawab ibu hamil. Sayangnya, studi menyebut 1 dari 5 ibu hamil masih mengancam kesehatan janin dengan merokok.
Dikutip Himedik dari The Sun, Deborah Arnott, kepala eksekutif Action on Smoking and Health, mengatakan, butuh bertahun-tahun sebelum dana anti-merokok yang dijanjikan pemerintah Inggris membuahkan hasil.
"Terlalu banyak daerah yang upayanya masih belum cukup untuk membantu wanita hamil berhenti merokok. Hal ini akan benar-benar mengorbankan kehidupan banyak bayi," ujarnya.
Baca Juga: Syahrini: Saya Tidak Merebut Reino Barack dari Perempuan Lain
Merokok saat hamil telah dikaitkan dengan kelahiran prematur, kematian janin, serta kematian mendadak bayi. Namun, dari angka yang dicatat NHS, ribuan wanita di daerah yang tergolong miskin masih mengabaikan risiko itu.
Angka terendah wanita hamil yang merokok berada di London Barat Daya dan Barat Laut, yakni sekitar empat persen.
Shadow Health Secretary Jonathan Ashworth mengatakan, "Angka-angka mengejutkan ini menunjukkan skala ketidaksetaraan yang dihadapi perempuan di seluruh negeri."
Pihak Departemen Kesehatan mengatakan, jumlah ibu yang merokok selama kehamilan sedang menurun, tapi mereka berjanji akan terus memotongnya sampai enam persen hingga 2022. (Himedik/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)
Baca Juga: Soal Resepsi Pernikahan, Begini Kata Syahrini dan Reino Barack