Suara.com - Banyak yang menghindari daging kepiting pada olahan makanan seafood karena mengandung kolesterol yang cukup tinggi.
Padahal, makanan laut yang satu ini punya beragam nutrisi penting lainnya, lho. Jadi, jangan keburu menyimpulkan daging kepiting itu buruk bagi kesehatan.
Manfaat daging kepiting tidak terlepas dari kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya. Berdasarkan informasi gizi yang dimuat dalam laman panganku.org, 100 gram daging kepiting segar memiliki kandungan gizi sebagai berikut dilansir Hello Sehat :
-Energi: 151 kalori
-Protein: 13,8 gram
-Lemak: 3,8 gram
-Kalsium: 210 mg
-Fosfor: 250 mg
-Vitamin A: 61 mcg
-Vitamin B1: 0,05 mg
-Kolesterol: 78 mg
Baca Juga: Permen Mengandung Obat Disfungsi Ereksi Dijual Online, Jangan Dibeli!
Selain beragam nutrisi di atas, daging kepiting juga mengandung nutrisi lain yang sama pentingnya seperti asam folat, vitamin B kompleks, serta berbagai mineral (kalium, magnesium, zat besi, yodium, selenium, zinc, dan mangan).
Daging kepiting juga kaya akan lemak menyehatkan dalam bentuk omega-3. Bahkan, cukup dengan mengonsumsi 100 gram daging kepiting, Anda sudah memenuhi 45% kebutuhan omega-3 dalam sehari. Zat gizi ini tidak diproduksi oleh tubuh, karena itu konsumsi daging kepiting dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan asupannya.
Baik dipanggang, dibakar, maupun direbus, kelezatan daging kepiting memang tak ada duanya. Selain lezat, kandungan nutrisi dan manfaat daging kepiting juga berperan penting dalam menjaga fungsi berikut:
1. Membantu memelihara kesehatan jantung
Lemak seringkali dikaitkan dengan penyebab penyakit jantung, tapi lemak yang terdapat pada kepiting merupakan omega-3 yang justru dapat membantu memelihara kesehatan jantung Anda.
Baca Juga: Klip DDu-Du DDu-Du Blackpink Ditonton 700 Juta Kali di YouTube
Omega-3 dapat membantu tubuh menyeimbangkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, serta menurunkan risiko penyumbatan plak kolesterol pada pembuluh darah sehingga anda terlindungi dari risiko stroke dan penyakit jantung.
2. Baik untuk kesehatan otak
Dilansir dari Healthline, kandungan omega-3 dan vitamin B-12 dalam daging kepiting dan hewan sejenisnya sangat bermanfaat untuk memelihara kesehatan otak. Beberapa penelitian pun menunjukkan bahwa kedua zat gizi tersebut juga berperan penting dalam perkembangan otak anak dan memelihara fungsi otak pada orang dewasa.
3. Mendorong kinerja sistem kekebalan tubuh
Ternyata, buah kaya vitamin C bukanlah satu-satunya sumber makanan yang dapat menunjang sistem kekebalan tubuh. Daging kepiting pun memiliki fungsi serupa berkat kandungan selenium di dalamnya.
Selenium merangsang aktivitas sistem kekebalan tubuh serta bertindak sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari penyakit akibat peradangan seperti artritis, asam urat, dan penyakit pada saluran pencernaan.
4. Berpotensi menurunkan berat badan
Bosan dengan makanan yang itu-itu saja dalam program diet Anda? Daging kepiting mungkin bisa menjadi alternatifnya. Bahan makanan ini rendah kalori tapi kaya protein dan lemak ‘baik’. Keduanya akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah Anda mengonsumsi makanan secara berlebihan.
Meskipun kolesterolnya terbilang tinggi, kandungan nutrisi dan manfaat daging kepiting bisa Anda dapatkan selama Anda cermat memerhatikan beberapa hal. Konsumsilah dalam jumlah yang wajar, gunakan metode memasak yang lebih sehat, dan perhatikan apakah ada reaksi alergi setelah mengonsumsinya.
Jika mengonsumsinya dengan tepat, daging kepiting bisa menjadi salah satu sumber protein hewani terbaik yang Anda konsumsi.
Wah, ternyata manfaat mengonsumsi daging kepiting cukup baik untuk kesehatan tubuh.
Jadi siasati menghindari konsumsi makanan kolesterol sebelum makan daging kepiting, sehingga kolesterol dalam tubuh tidak banyak saat Anda ingin mengonsumsi hidangan seafood lezat tersebut. Sehingga Anda mendapatkan banyak manfaatnya yang baik untuk kesehatan tubuh.