Akibat kondisinya, Revati awalnya ingin melakukan persalinan secara caesar, tetapi setelah bertemu bidan dan menghadiri kelas kelahiran, ia memutuskan menjalani persalinan yang utuh.
Selama persalinan, Revati pun harus menenangkan dirinya untuk terus 'mendorong' dan melalui proses persalinan disamping vaginismusnya. Ia akhirnya menyambut putrinya, Eva pada Februari 2019.
"Anak perempuan saya lahir pada tanggal 9 Februari setelah 48 jam persalinan. Saya mengalami pelebaran 7,5 cm ketika saya akhirnya harus meminta epidural karena kontraksi saya terlalu kuat dan saya sangat kesakitan," ujarnya.
"Ketika bidan mengatakan sudah waktunya untuk untuk mulai 'mendorong', saya meminta lima menit untuk menguatkan diri," lanjutnya.
Baca Juga: Perawatan Ini Bisa Membuat Kulit Mulus Seperti Bayi