Selain Biaya, Ini 3 Pertimbangan Penting Operasi Lasik di Luar Negeri

Rabu, 06 Maret 2019 | 15:27 WIB
Selain Biaya, Ini 3 Pertimbangan Penting Operasi Lasik di Luar Negeri
Operasi Lasik [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain Biaya, Ini 3 Pertimbangan Penting Melakukan Operasi Lasik di Luar Negeri

Operasi lasik mungkin bukanlah prosedur yang asing di telinga. Di Indonesia sendiri,  operasi lasik pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh Jakarta Eye Center.

Hingga saat ini ada lebih dari 30 prosedur lasik yang telah dilakukan di Indonesia.

Operasi lasik baru populer di Indonesia sekitar tahun 2000. Kini, selain menggunakan pisau, ada juga operasi yang menggunakan laser. Semakin canggih alat yang digunakan maka ukuran kelainan mata yang dapat ditangani semakin besar dan biaya yang dikeluarkan semakin mahal.

Baca Juga: Banjir Bandang Madiun, 6 Ribu Warga Mengungsi dan 1.633 Rumah Terendam

Meski di Indonesia prosedur operasi lasik sudah bisa dilakukan, namun banyak pasien memilih melakukan operasi lasik di luar negeri. Meski biayanya cukup terjangkau, namun itu bukan satu-satunya hal yang perlu dipertimbangkan jika ingin melakukan operasi lasik di luar negeri.

Merangkum dari rilis Go.Care, Rabu (6/3/2019), ada beberapa hal yang turut dipertimbangkan jika ingin melakukan operasi lasik di luar negeri, di antaranya.

Kualifikasi calon dokter yang akan menangani

Dalam situs resmi rumah sakit, biasanya terdapat profil lengkap mengenai para dokter mata. Nah, Anda bisa mencari tahu latar belakang, kualifikasi, hingga pengalaman calon dokter yang akan menangani.

Melakukan konsultasi sebelum operasi 

Baca Juga: Gebrakan Baru, Michael Kors Rilis Produk Hijab

Lantaran keterbatasan waktu, sebagian besar dokter ahli hanya menawarkan konsultasi online sebelum prosedur operasi. Namun, jika Anda ingin melakukan konsultasi tatap muka dengan dokter sebelum prosedur operasi, coba untuk membuat janji temu yang diatur oleh pihak rumah sakit.

Bahasa yang digunakan

Beberapa rumah sakit di luar negeri yang biasa menerima pasien internasional umumnya memiliki tenaga medis yang mahir berbahasa Inggris. Namun, tak perlu khawatir, mereka pun memiliki layanan jasa penerjemah bahasa (apabila rumah sakit tersebut tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama atau Anda yang kurang fasih berbahasa asing).

Prosedur lasik umumnya memakan waktu 15-20 menit untuk satu mata. Kemudian, setelah selesai, pasien bisa pulang menggunakan pelindung mata transparan untuk melindungi mata secara maksimal. Pasien pun bisa melihat dengan baik dan jelas dalam 24 jam. Jadi, Anda perlu berada di luar negeri selama kurang lebih 5-7 hari lamanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI