Suara.com - 3 Alasan Orang Indonesia Memilih Operasi Lasik di Luar Negeri
Memiliki pengelihatan yang sehat adalah dambaan semua orang. Tetapi beberapa faktor menyebabkan kualitas pengelihatan mata menurun sehingga mengharuskan seseorang memakai alat bantu pengelihatan, seperti kacamata atau lensa kontak.
Namun saat ini, kacamata sudah bisa ditinggalkan. Sebab ada meteode baru untuk mengembalikan pengelihatan agar kembali normal, yakni dengan prosesdur operasi lasik.
Lasik (laser-assisted in situ keratomileusis) adalah prosedur bedah rawat jalan yang bertujuan untuk mengobati rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme. Prosedur lasik menggunakan sebuah laser yang berfungsi membentuk kornea untuk memperbaiki cara mata memfokuskan sinar cahaya ke retina di belakang mata.
Baca Juga: Rasa Toleransi di Upacara Tawur Kasanga Jelang Nyepi di Blitar
Beberapa rumah sakit di Indoneia sudah memiliki pelayanan operasi lasik. Dengan kisaran biaya belasan hingga puluhan juta rupiah operasi lasik sudah bisa dilakukan. Namun, nyatanya tak sedikit para pasien yang memilih untuk melakukan operasi lasik di luar negeri.
Dirangkum dari rilis Go.Care yang diterima Suara.com, Rabu (6/3/2019), ada beberapa alasan yang membuat banyak orang memilih melakukan operasi lasik di luar negeri, berikut di antaranya.
Mengurangi waktu tunggu
Indonesia memang cukup terbatas dalam jumlah dokter spesialis mata yang memenuhi syarat untuk melakukan operasi Lasik. Selain itu, pusat perawatan mata yang diakui seluruh dunia di luar Jakarta dan Bali juga masih terbatas.
Hal tersebut yang kerap menyebabkan pasien merasa frustrasi dengan waktu tunggu yang lama sehingga memilih untuk melakukan operasi Lasik di luar negeri.
Baca Juga: Grab Terima Suntikan Dana Rp 19,6 Triliun dari Softbank Vision Fund