Terciduk Cebok Pakai Kaos Kaki, Perempuan Mengaku Punya Fobia Kuman

Senin, 04 Maret 2019 | 21:25 WIB
Terciduk Cebok Pakai Kaos Kaki, Perempuan Mengaku Punya Fobia Kuman
Bukan tisu, perempuan gunakan kaos kaki untuk cebok. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terciduk Cebok Pakai Kaos Kaki, Perempuan Mengaku Punya Fobia Kuman

Ada-ada saja kelakukan manusia zaman now. Seorang perempuan terciduk cebok menggunakan kaos kaki yang dibungkuskan di tangan.

Saat ditanya alasannya melakukan hal tersebut oleh sang kekasih, perempuan itu mengaku memiliki fobia bakteri yang membuatnya tak bisa cebok dengan tangan kosong.

Sang kekasih, lelaki berusia 28 tahun yang tidak disebutkan namanya tersebut, mengungkap fakta mengejutkan soal kekasihnyadi forum media sosial, Reddit.

Baca Juga: Pengacara Bantah Sandy Tumiwa Beli Sabu 2 Hari Sekali

Dikutip dari Mirror, Ia bercerita semua terungkap kala si lelaki mengaku kehabisan kaos kaki secara perlahan. Ia merasa stok kaos kakinya berkurang satu-persatu setiap hari.

Hingga pada suatu hari, si lelaki mendapati kaos kaki miliknya disimpan dalam sebuah tas dipenuhi oleh sesuatu yang nampak seperti kotoran manusia.

Bingung, lelaki tersebut langsung bertanya pada kekasihnya.

"Saya bertanya apakah itu jimat. Itu bukan jimat. Dia mengaku menggunakan kaos kaki setelah ke kamar mandi. Saya menemukan alasan mengapa dia selalu mencuci pakaian karena dia menyembunyikan fakta bahwa dirinya menggunakan kaos kaki untuk cebok," tulisnya.

Si perempuan kemudian mengaku bahwa dirinya memiliki germafobia atau fobia kuman.

Baca Juga: TKN: Penangkapan Andi Arief Bukti Keseriusan Jokowi Berantas Narkoba

"Dia takut kertas toilet akan sobek dan takut tangannya berantakan (karena kotoran) dengan cara apa pun. Dia menggunakan kaos kaki karena menutupi seluruh tangannya. Setelah selesai, dia membuangnya. Dia menggunakan kaos kaki saya karena dia tidak punya kaos kaki lain," tulisnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI