Gejala ini akan lebih buruk terjadi saat siang hari. Gejalanya meliputi rasa sakit, kesulitan bergerak, infeksi kulit, kulit terasa keras dan kecang, perubahan mirip kutil, lipatan pada kulit.
Limfedema dapat diwariskan atau terjadi sebagai akibat infeksi, cedera, atau pengobatan kanker.
Sekitar satu dari lima wanita dengan kanker payudara dan setengah dengan kanker vulva mengembangkan limfedema. Kondisi ini masih belum bisa diobati.
Perawatan berfokus pada meminimalkan penumpukan cairan melalui kompres dan gaya hidup sehat. (HiMedik.com/Yuliana Sere)
Baca Juga: Menyusui Sambil Berbaring Bisa Bikin Bayi Congekan?