"Jika tubuh Anda tidak dapat menyerap atau mencerna nutrisi tertentu maka mereka akan pergi ke usus besar di mana bakteri alami yang hidup di sana akan 'berpesta' dan menghasilkan lebih banyak gas," terang Dr Staller.
Bakteri tersebut tidak berbahaya dan membantu manusia dalam mencerna makanan.
Beberapa orang mungkin berpikir, mengapa ia terlalu sering kentut. Pemicunya untuk setiap orang bisa saja berbeda.
Namun, Dr Staller menjelaskan, masalah yang cenderung dialami oleh banyak orang, yaitu FODMAP atau oligosakarida difermentasi, disakarida, monosakarida, dan poliol. FODMAP adalah makanan yang sulit dicerna dan biasanya menghasilkan gas yang berlebihan.
Baca Juga: Soal Pernikahan Syahrini - Reino Barack, Ivan Gunawan Bilang Begini
FODMAD terkandung dalam banyak makanan, bahkan yang sehat, seperti sayuran dan susu. Makanan tersebut akan dicerna oleh bakteri di usus besat sehingga menghasilkan gas yang lebih banyak.
Menurut Dr Farhadi, jika Anda kentut lebih banyak dari biasanya coba kurangi makanan yang tinggi FODMAP.
"Coba lihat apakah itu membuat perbedaan. Jika gagal, dan kentut masih memengaruhi kualitas hidup Anda, carilah bantun medis," pungkasnya. (Himedik/Vika Widiastuti)