Anak Gemuk Ternyata Bisa Alami Stunting Juga Lho

Senin, 25 Februari 2019 | 15:36 WIB
Anak Gemuk Ternyata Bisa Alami Stunting Juga Lho
Ilustrasi tinggi badan anak, tubuh pendek atau stunting. ( Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak Gemuk Ternyata Bisa Alami Stunting Juga Lho.

Stunting merupakan masalah penting yang harus menjadi perhatian orangtua. Gangguan kesehatan pada anak ini merupakan kondisi dimana anak kekurangan nutrisi yang seimbang sehingga tumbuh kembangnya mengalami gangguan. 

Nah, stunting bisa dilihat saat seorang anak cenderung tidak setinggi teman-teman sebayanya. Ahli Gizi dari Youvit, Rachel Olsen mengungkap bahwa anak yang menderita stunting tidak hanya mereka yang bertubuh kurus saja, tapi anak yang terlihat gemuk pun bisa mengalami stunting. 

"Kebanyakan dari kita mengira, wah anaknya gemuk, ini berarti sehat. Mereka maaih aktif, bisa main tidak seperti orang sakit. Tapi bisa saja mereka juga mengalami stunting. Justru anak gemuk paling banyak yang kekurangan jumlah vitamin dan mineral," ungkap dia dalam acara Youvit Media & Community Fit Kids di Jakarta, Senin (25/2/2019).

Baca Juga: Menang Oscar, Begini Puitisnya Komentar Rami Malek Soal Nyetir

Lebih lanjut, Rachel menjelaskan bahwa anak-anak yamg gemuk, cenderung obesitas mengonsumsi terlalu banhak kalori dan makanan yang tidak seimbang. Seperti gorengan, makanan cepat saji, makanan manis hingga biakuit-biskuitan yang mengandung lemak trans yang berbahaya. 

Hal ini, jika tidak ditangani segera, akan mempengaruhi pertumbuhannya hingga dewasa nanti. Selain tinggi tubuh yang pendek, penderita stunting juga biasanya mengalami kesulitan dalam belajar, kemampuan koginitif yang lemah, mudah lelah, tidak seaktif anak-anak seusianya, rentan terhadap penyakit infeksi dan masih banyak lagi.

Agar bisa membuat anak-anak yang gemuk memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang sehat, kata Rachel, ini harus dimulai dari kesadaran ibu terlebih dahulu. 

"Untuk anak jangan sampai pakai diet-diet ketat seperti orang dewasa. Lebih produksi dan siapkan makanan sehat untuk anak, hindari makanan goreng, fast food, makanan manis, biskuit ang mengandung lemak trans, karena mentega yang dibuat industri tidak alami, itu yan akan membuat mrk obesitas," ungkapnya.

Selain itu, kata dia, jangan peenah lelah untuk mengenalkan anak pada sayur dan buah, agar mereka memiliki kebiasaan sehat hingga dewasa, untuk terhindar dari berbagai penyakit tidak menular saat mereka dewasa.

Baca Juga: Emak-emak Penyebar Kampanye Hitam Jokowi Terancam 3 Tahun Penjara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI