Selama mereka merasa bahwa kamu pada dasarnya mengerti apa yang mereka rasakan, ini adalah hal yang baik. Ini memungkinkan kamu untuk menawarkan perspektif yang berbeda, ide-ide baru, dan mungkin menyarankan beberapa hal baik yang tidak dapat mereka lihat.
Jika mereka merasa kamu mengerti dan peduli, mereka mungkin lebih terbuka terhadap perspektif baru ini. Misalnya, ketika seorang teman berjuang dengan perasaan seperti ditolak setelah dicampakkan, mereka mungkin dapat mendengar bahwa kamu dan orang lain menghargai mereka.
Atau, saat anggota keluarga merasa tidak berdaya ketika mereka melawan penyakit, kehadiranmu untuk duduk bersamanya, menemaninya, dan tetap mencintainya dapat meringankan beban emosional mereka.
Pada intinya, mendengarkan dengan baik adalah tindakan penuh kasih yang menawarkan keterikatan atau hubungan dengan pengalaman yang dirasakan oleh orang tersebut dan itu dapat 'menyembuhkan' mereka. (HiMedik.com/Dwi Citra Permatasari Sunoto)
Baca Juga: Minta Dijemput Pulang, Nenek Ini Terlalu Sedih Tinggal di Panti Jompo