4. Usia menopause
Usia dan kecepatan penurunan produksi sel telur kemungkinan memiliki komponen genetik juga. Beberapa ahli kesehatan percaya bahwa ketika ibu Anda mengalami menopause adalah salah satu prediktor terbaik kapan Anda akan mengalami menopause.
"Usia saat menopause cenderung berkorelasi sangat baik antara anggota keluarga," kata Williams.
"Tidak selalu, tetapi ada kontrol genetik yang mendasari atas berapa banyak telur seseorang yang dilahirkan dengan dan seberapa cepat telur itu habis. Jika Anda memiliki anggota keluarga yang telah mengalami menopause pada usia lebih dini, maka Anda berisiko lebih tinggi mengalami kehilangan potensi reproduksi awal yang sama," ungkap dia.
Baca Juga: Kocak, Begini Gaya Personel Mamamoo Ngomong Bahasa Indonesia
5. Polycystic ovarian syndrome (PCOS)
Polycystic ovarian syndrome (PCOS), ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan kista dan menstruasi tidak teratur, adalah salah satu penyebab infertilitas yang paling umum. Penelitian telah menunjukkan bahwa PCOS sangat dipengaruhi oleh genetika, meskipun ada kontribusi lingkungan juga.
"Pasti ada kecenderungan genetik untuk PCOS yang mungkin lebih tinggi daripada kondisi lain, seperti endometriosis dan fibroid," kata Williams.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa 40 persen saudara kandung mungkin memiliki beberapa perubahan hormon yang serupa atau masalah yang konsisten dengan PCOS.
Baca Juga: Remaja Perempuan yang Donor darah Berisiko Kekurangan Zat Besi?