Faktor Genetik di Balik Masalah Kesuburan yang Anda Alami

Minggu, 24 Februari 2019 | 13:21 WIB
Faktor Genetik di Balik Masalah Kesuburan yang Anda Alami
Faktor genetik berpengaruh terhadap masalah kesuburan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Kualitas dan kuantitas sperma

Dokter biasanya tidak dapat mengidentifikasi apa khususnya yang menyebabkan sebagian besar penyimpangan produksi sperma (yang disebut sebagai infertilitas dari sisi lelaki).

“Risiko keluarga, ketika kita berhadapan dengan faktor lelaki yang ringan atau bahkan sedang, kemungkinan kecil,” kata Shaun Williams, seorang ahli endokrinologi reproduksi bersertifikat di RMA of Connecticut.

Sebagian besar ahli sepakat bahwa sebagian besar masalah sperma disebabkan oleh faktor lingkungan dan gaya hidup. Ada beberapa kelainan genetik yang parah pada lelaki yang dapat menyebabkan jumlah sperma sangat rendah atau kurangnya produksi sperma. Kelainan genetik ini bisa diturunkan.

Baca Juga: Kocak, Begini Gaya Personel Mamamoo Ngomong Bahasa Indonesia

Namun, seringkali, kelainan sperma yang parah ini menyebabkan infertilitas absolut dan, oleh karena itu, tidak akan diturunkan ke generasi mendatang hanya dengan hubungan seksual saja.

Bank Sperma tawarkan program donor sperma mirip selebriti. [Shutterstock]
Kualitas sperma dipengaruhi faktor genetik. [Shutterstock]

3. Endometriosis dan fibroid

Di AS, sekitar 1 dari 10 perempuan hidup dengan endometriosis, suatu kondisi peradangan yang menyakitkan di mana lapisan rahim tumbuh di luar rahim. Di antara mereka yang menderita endometriosis, 30 hingga 50 persen biasanya berjuang dengan infertilitas.

Tidak ada jawaban yang pasti untuk seberapa banyak endometriosis adalah hasil dari genetika Anda. Sebaliknya, kondisi ini dianggap multifaktorial, artinya ada faktor-faktor lingkungan, warisan dan didapat dari yang berperan.

“Mungkin ada beberapa gen yang terlibat, jadi sulit bagi kami untuk mengidentifikasi penyebab genetik tertentu. Secara umum, ada peningkatan risiko jika Anda memiliki anggota keluarga tingkat pertama dengan endometriosis," kata William.

Baca Juga: Remaja Perempuan yang Donor darah Berisiko Kekurangan Zat Besi?

SELANJUTNYA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI