Duh! Kandungan Dalam Pasta Gigi Bikin Bakteri Makin Sakti

Sabtu, 23 Februari 2019 | 09:56 WIB
Duh! Kandungan Dalam Pasta Gigi Bikin Bakteri Makin Sakti
Triclosan biasanya terdapat dalam pasta gigi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti dari Universitas Washington di St. Louis baru-baru ini merilis sebuah penelitian baru yang mengungkap bahwa penggunaan pasta gigi bisa memicu resistensi antibiotik-keadaan di mana kuman tak bisa lagi dibunuh dengan antibiotik.

Hal ini terjadi karena adanya kandungan kimia anti bakteri yang umum terdapat dalam pasta gigi dan obat kumur.

Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Antimicrobial Agents & Chemotherapy, seperti dikutip dari Medical Daily, menunjukkan bahwa bahan kimia yang disebut triclosan membuat bakteri lebih kuat bahkan membuatnya lebih mampu bertahan dengan pemberian antibiotik sekalipun.

Selain pada pasta gigi dan obat kumur, triclosan juga hadir dalam kosmetik, pakaian, mainan bayi, bahkan kartu kredit Anda.
Produsen menambahkan bahan kimia ini ke berbagai produk untuk mengurangi atau mencegah pertumbuhan bakteri.

Baca Juga: Perjuangan Denada Dampingi Shakira Dijadikan Lagu

Petra Levin, peneliti utama yang juga seorang Profesor Biologi mengatakan, pengujian pada tikus menunjukkan bahwa paparan triclosan dapat membatasi kemampuan tubuh untuk merespons pengobatan antibiotik, terutama ketika digunakan untuk infeksi saluran kemih.

"Triclosan meningkatkan jumlah sel bakteri yang bertahan hidup secara substansial. Triclosan memungkinkan bakteri untuk lolos meski diberi antibiotik," katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, tricolosan bekerja dengan menghambat pertumbuhan sel, yang disebut ppGpp, untuk membuat sel-sel kurang sensitif terhadap antibiotik.

Levin mengatakan bahwa studi klinis diperlukan untuk mengonfirmasi lebih lanjut temuan mereka tentang kemampuan triclosan yang mengganggu perawatan antibiotik pada manusia.

"Harapan saya adalah bahwa penelitian ini akan berfungsi sebagai peringatan yang akan membantu kita memikirkan kembali peran antimikroba dalam produk sehari-hari," ujarnya.

Baca Juga: Gosip Dinikahi Reino Barack, Siapa Desainer Gaun Pengantin Syahrini?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI