Obat yang Telah Kedaluwarsa Masih Bisa Digunakan, Benarkah?

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Kamis, 21 Februari 2019 | 20:00 WIB
Obat yang Telah Kedaluwarsa Masih Bisa Digunakan, Benarkah?
Ilustrasi obat-obatan. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apakah kamu pernah membuang obat yang sudah lewat tanggal kedaluwarsanya? Sabar dulu, sebuah studi membuktikan obat-obat ini masih bisa digunakan.

Ya, mengutip dari dailymail, bahkan obat-obatan yang bertahun-tahun telah melewati tanggal kedaluwarsanya namun tetap disimpan dalam tempat yang jauh dari sinar matahari masih memiliki manfaat.

Ini mungkin menjadi kabar baik bagi mereka yang bekerja di daerah terpencil di dunia di mana kadang-kadang obat kedaluwarsa adalah satu-satunya yang tersedia.

Hal ini ditulis dalam jurnal Wilderness & Environmental Medicine.

Baca Juga: Sindikat Penjualan Obat-obatan Tak Berizin di Jakarta Terbongkar

"Tanggal kedaluwarsa pada paket obat adalah tanggal terakhir sebuah perusahaan obat akan menjamin kandungan dan stabilitas obat ketika disimpan dalam kondisi yang direkomendasikan dan dalam kemasan aslinya," kata penulis studi utama Dr. Emma Browne dari British Medical Antartic Survey Medical Unit di Plymouth, UK.

"Tanggal ini belum tentu merupakan titik di mana obat menjadi tidak efektif atau berbahaya. Untuk beberapa obat, ini mungkin menjadi jauh lebih lama dari tanggal kedaluwarsa, yakni dua hingga tiga tahun," tambahnya.

Ilustrasi obat. (pixabay/Vacho)
Ilustrasi obat. (pixabay/Vacho)

Di beberapa bagian dunia, dokter menghadapi kesulitan mendapatkan obat yang masa kedaluwarsanya lebih dari setahun.

Ini juga mungkin mahal bagi komunitas kecil atau kelompok ekspedisi untuk mengganti obat yang tidak digunakan.

Ia menambahkan, dokter harus memutuskan apakah lebih aman memberikan obat yang sudah kedaluwarsa atau tidak mengobati seseorang dalam kondisi tertentu.

Baca Juga: Gudang Narkoba di Puri Park View Edarkan Obat-obatan ke 30 Daerah

"Hal ini tentu menjadi dilema yang sangat besar," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI