Suara.com - Semua wanita pasti akan panik saat mendapati ada benjolan di payudaranya. Namun, ternyata banyak benjolan di payudara yang ternyata tidak berbahaya.
Dilansir HiMedik dari Medical News Today, benjolan payudara bisa saja muncul di dekat permukaan kulit, di dalam jaringan payudara, atau lebih dekat ke daerah ketiak.
Sayangnya, sekitar 80 persen benjolan payudara berubah menjadi kanker dan dokter mendiagnosis kanker payudara lebih sering di payudara kiri daripada kanan.
Oleh sebab itu, jika kamu menemukan benjolan di payudara kiri, jangan panik karena itu belum tentu kanker. Segera cari tahu karakteristik benjolan dan mencari perubahan payudara lainnya.
Baca Juga: 7 Bulan Lawan Kanker Darah, Begini Kondisi Shakira Aurum Anak Denada
Jaringan payudara secara alami kental, dan teksturnya berubah karena hormon dan proses penuaan. Bandingkan ukuran, penampilan, dan tekstur kedua payudara.
Benjolan yang tersebar merata di kedua payudara biasanya menunjukkan jaringan payudara yang normal dan sehat.
Sedangkan benjolan yang berbeda dari jaringan payudara di sekitarnya kemungkinan adalah tumor, yang bisa bersifat kanker atau bukan kanker, atau kondisi payudara lainnya.
Jika itu kanker kamu tidak bisa melihat tandanya secara langsung karena tanda kanker payudara berbeda pada setiap wanita. Tanda-tanda yang paling umum adalah perubahan pada tampilan atau 'rasa' payudara atau puting dan keluarnya cairan dari puting.
Selain itu kamu juga perlu waspada dengan tanda lain seperti tampilan dan tekstur benjolan yang berbeda yang terasa keras atau menyakitkan.
Baca Juga: Curhatan Istri SBY: Dari Syok, Sedih sampai Tegar Hadapi Kanker Darah
Nah, jika kamu menemukan benjolan payudara sebelah kiri dan sudah melakukan pengecekan seperti di atas, segera pergi ke dokter supaya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (HiMedik.com/Dwi Citra Permatasari Sunoto)