Catat, Tiga Langkah Bersihkan Gigi dan Mulut Hingga 100 Persen

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 20 Februari 2019 | 17:42 WIB
Catat, Tiga Langkah Bersihkan Gigi dan Mulut Hingga 100 Persen
Bersihkan gigi dan mulut hingga 100 persen tak hanya cukup dengan sikat gigi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Catat, Tiga Langkah Bersihkan Gigi dan Mulut Hingga 100 Persen

Mulut merupakan bagian dari sistem pencernaan yang mencerminkam kesehatan tubuh secara menyeluruh. Karena itu, kebersihan gigi dan mulut harus dijaga hingga 100 persen.

drg. Yudha Rismanto, Sp.Perio mengatakan ada tiga langkah pembersihan gigi dan mulut, yang terdiri dari sikat gigi, flossing serta rinsing atau berkumur.

Ketiga langkah ini sangat diperlukan, karena kata drg. Yudha, sangat sulit membersihkan seluruh bagian gigi dan mulut, sehingga biasanya akan banyak bagian yang terlewatkan.

Baca Juga: Luka Bakar dan Robek, Begini Kondisi 6 Korban Ledakan Mal Taman Anggrek

Menurutnya sikat gigi saja tidaklah cukup untuk membersihkan bakteri di dalam gigi dan mulut, karena sikat gigi hanya bisa memghilangkan plak sebanyak 30-35 persen, sementara plak bisa melekat di seluruh bagian rongga mulut, bukan hanya gigi.

"Inilah sebabnya PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) merekomendasikan rinsing pada daily oral regime. Dengan tambahan rinsing dan floss kebersihan akan jadi 100 persen. Jauh lebih kuat. Tapi pilih obat kumur yang bisa maincare. Bukan yang untuk pengobatan," ujarnya Kampanye Listerine 'Ubah Dengan Suara' di Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Bersihkan gigi dan mulut hingga 100 persen tak hanya cukup dengan sikat gigi. (Shutterstock)

Di sisi lain, tidak membersihkan gigi dan mulut hingga 100 persen membuat seseorang rentan mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut.

Tiga masalah teratas, yang paling sering dikeluhkan oleh pasien, kata drg. Yudha adalah plak, gigi berlubang dan bau mulut. Hal-hal ini disebabkan oleh adanya bakteri yang tidak terbersihkan dengan baik, sehingga berkembang biak dan menyebabkan masalah-masalah di atas.

"Kalau sudah terlalu banyak, kuman bisa menjadi gerbang masuknya berbagai gangguan pencernaan dan penyakit. Kuman-kuman ini yang membentuk plak dan biofilm mempengaruhi sistemik, mulai dari kardiovaskular, kehamilan tidak baik hingga diabetes," tutupnya.

Baca Juga: Lewat Pos Polisi, Pemotor Tak Pakai Helm ini Selow Abis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI