Pilihan Bunyi Alarm Bisa Pengaruhi Kondisi Psikis saat Bangun Pagi

Selasa, 19 Februari 2019 | 14:25 WIB
Pilihan Bunyi Alarm Bisa Pengaruhi Kondisi Psikis saat Bangun Pagi
Ilustrasi lelaki enggan bangun pagi. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Akibatnya, Anda akan bangun dengan panik, grasak-grusuk, dan lebih stres. Tidak menutup kemungkinan juga Anda justru mengalami pusing atau sakit kepala setelah bangun tidur karenanya.

Dokter sekaligus dosen di sekolah keperawatan Case Western Reserve University bernama Michael J. Decker, PhD, juga beranggapan bahwa bunyi alarm yang tenang lebih cocok untuk membangunkan kita karena memungkinkan otak “bangun” secara bertahap sehingga melepaskan hormon-hormon stres juga secara bertahap. 

"Pada akhirnya, kita bangun dengan mood yang lebih baik karena tubuh sudah lebih siap menerima efek-efek hormon stres tersebut," paparnya.

Ada pun saran lain agar tetap bisa bangun tepat waktu, jangan mengandalkan bunyi alarm saja. Sebenarnya, ada cara lain yang bisa membuat Anda terbangun dari tidur selain alarm, yaitu cahaya. Cahaya akan menjadi sinyal bagi jam biologis tubuh untuk memproduksi hormon yang membuat Anda bangun dari tidur.

Baca Juga: Selvi Kitty Pilih Tanggal Pernikahan untuk Melahirkan Anak Pertama

Selain itu, Anda juga harus tidur lebih awal, menghindari kopi, atau aktivitas lainnya yang bisa mengganggu tidur. Dengan begitu, bangun pagi akan jadi lebih mudah.


 

 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI