Suara.com - Obat nyamuk bakar masih kerap digunakan oleh masyarakat. Obat nyamuk tersebut biasanya berbentuk kumparan spiral.
Secara lebih jelasnya cara menggunakan kumparan nyamuk adalah dengan meletakkannya di tengah dudukan kumparan nyamuk yang tahan bakar dan menyalakan ujung terluar spiral.
Ingat, jangan nyalakan di sekitar bahan yang mudah terbakar. Setelah ujungnya dibakar, kumparan nyamuk itu perlahan-lahan akan membara mengeluarkan asap serta aroma yang mengusir nyamuk. Namun, masalahnya amankah jika asap tersebut terhirup?
Dilansir HiMedik dari insectcop,obat nyamuk dibuat dari pasta bubuk pyrethrum kering yang bila dibakar mengeluarkan aroma spesifik yang mengusir nyamuk.
Baca Juga: Bocah Tujuh Tahun Meninggal karena DBD di Jakarta Barat
Dikarenakan kumparan menghasilkan asap, kamu harus menggunakannya di luar ruangan atau di tempat yang memiliki ventilasi udara yang baik untuk mencegah asap terhirup. Pasalnya menghirup asap obat nyamuk bakar sama seperti halnya menghirup asap rokok.
Meski demikian, berbagai produsen obat nyamuk menggunakan bahan yang berbeda untuk menghasilkan produk mereka, dan beberapa bahkan memiliki zat aktif yang sangat kuat dan dapat menyebabkan seseorang sakit.
Jadi, walaupun kamu sudah meletakkan obat nyamuk bakar di tempat yang memiliki ventilasi udara baik, hal itu belum cukup menjamin keamanannya. Oleh sebab itu mungkin lebih baik menggunakan obat nyamuk lain seperti spray atau lotion pengusir nyamuk. (HiMedik/ Dwi Citra Permatasari Sunoto)