Mengaku Tidur dengan 6 Ribu Wanita, Playboy Ini Meninggal Saat 'Berkencan'

Vika Widiastuti Suara.Com
Senin, 18 Februari 2019 | 15:23 WIB
Mengaku Tidur dengan 6 Ribu Wanita, Playboy Ini Meninggal Saat 'Berkencan'
Ilustrasi berkencan di mobil (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang playboy Italia yang legendaris meninggal di usia 63 tahun saat berhubungan badan dengan seorang turis yang berusia 23 tahun pada 28 September silam

Seperti dilansir HiMedik dari New York Post, Maurizio Zanfanti yang juga dijuluki Romeo of Rimini, mengaku telah tidur dengan lebih dari 6.000 wanita setelah menjadi terkenal sebagai promotor klub malam di kota di tepi pantai pada tahun 1970-an.

Waktu itu, tepatnya pada Selasa malam, dia sedang menghibur seorang turis dari Romania di belakang sebuah mobil. Nahas dia menderita serangan jantung yang fatal.

Sontak wanita yang dihiburnya terkejut dan memanggil paramedis, tetapi Zanfanti tidak bisa diselamatkan. Namun, media lokal mengatakan bahwa itu adalah caranya ingin pergi.

Baca Juga: Bayi Baru Lahir Ini Sudah Punya Gigi, sang Ibu Kaget

"Zanza meninggal setelah melakukan yang terbaik, yaitu mencintai wanita," lapor Il Resto Del Carlino, salah satu surat kabar Bologna.

Ilustrasi klub malam. (Pixabay/PublicDomainPictures)
Ilustrasi klub malam. (Pixabay/PublicDomainPictures)

Zanfanti memulai karirnya pada usia 17 tahun yaitu pada tahun 1972. Saat itu dirinya bekerja di sebuah klub malam bernama Blow Up. Tugasnya adalah mengobrol terutama dengan turis Jerman dan Skandinavia di jalan dan membujuk mereka untuk masuk.

Dia mengaku pernah merayu seorang jurnalis Prancis yang sedang mewawancarainya. Dua tahun lalu, Zanfanti juga menjadi tamu kehormatan di sebuah klub malam Rimini ketika sekelompok wanita Swedia yang berkunjung pada 1980-an untuk reuni.

Dalam wawancara terakhirnya dengan surat kabar Jerman Bild pada tahun 2014, ia mengumumkan pengunduran dirinya dan berkata, "Pada usia 59, saya sudah terlalu tua untuk itu." (HiMedik.com/Dwi Citra Permatasari Sunoto)

Baca Juga: Remaja Indonesia Sulit Mengakses Pelayanan Kesehatan Seksual

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI