Suara.com - Belakangan viral pemberitaan yang membahas soal Teuku Wisnu rela turun dari Mobil saat antar anak sekolah.
Artikel ini bermula dimunculkan Suara.com pada Selasa 11 Februari 2019, yang akhirnya menjadi viral lantaran banyaknya komentar kocak netizen yang lebih membaca judul tanpa melihat isi.
Ternyata judul "Demi Si Kecil, Teuku Wisnu Rela Turun dari Mobil saat Antar Anak Sekolah" menjadi pemicu banyaknya komentar super kreatif netizen.
Berita bermula dari status Teuku Wisnu yang mengungkapkan manfaat anak antar sekolah di akun Instagram pribadinya @teukuwisnu.
Baca Juga: Ancam Santet Keluarga, Residivis Begal Motor Setubuhi Gadis Belia di Bali
“Dan salah satu tips parenting yang saya dapatkan dari ibu @fery.farhati adalah kalau antar anak ke sekolah turunlah dari mobil agar sewaktu berpisah di sekolah, anak melihat seutuhnya tubuh orang tuanya, Nah fungsinya saya lupa waktu itu, tapi kalau tidak salah agar anak bisa merekam seluruh tubuh ortu nya, sehingga anak lebih siap untuk sekolah (mohon dikoreksi kalau salah),” tulis Teuku Wisnu dalam caption foto.
Padahal, psikolog menegaskan kalau mengantar anak sekolah orangtua memang harus mengantarkan sampai depan gerbang lho, jadi jangan berdiri di motor atau 'say goodbye' dari mobil hanya dengan membuka kaca.
Mengutip loveandlogic, mengantar dan menjemput anak sekolah dapat mendekatkan hubungan orangtua dan anak, seperti yang diutarakan Psikolog Dr Charles Fay.
"Dalam pekerjaan saya dengan anak-anak dan guru selama bertahun-tahun, saya telah menyaksikan banyak manfaat dari hubungan siswa-guru yang sehat. Membangun hubungan antara anak Anda dan gurunya adalah kunci keberhasilan di sekolah dan sepanjang hidup," buka Dr Charles.
"Secara psikologis anak itu sering takut-takut masuk sekolah, apalagi kalau hari pertama sekolah karena masuk ke suasana baru. Maka dari itu pentingnya orangtua mendampingi anak masuk sampai ke dalam sekolah, selain itu, manfaat lainnya adalah orangtua bisa membuat anak dekat dengan guru,"
Baca Juga: Di App Store dan Play Store, Rating Aplikasi Bukalapak Anjlok
"Terlepas dari kemampuan statistik anak, orangtua dapat menunjukkan kepadanya bagaimana bergaul dengan guru. Anak-anak yang menyapa guru mereka dengan senyum dan sapaan "halo" yang hangat setiap pagi, akan membuat si anak memiliki lebih sedikit masalah dengan guru mereka sepanjang hari,"