Suara.com - Kenali, Penyebab dan Gejala Penyakit Kista Hati
Kewaspadaan terkait penyakit kista hati masih terbilang rendah. Untuk itu, penting bagi kita memahamai penyebab dan gejala penyakit kista hati.
Kista hati merupakan kantung yang tidak normal di hati yang mungkin mengandung cairan atau massa sel padat. Biasanya, kista hati tidak menyebabkan gejala atau memerlukan perawatan apa pun.
Namun jika kista membesar, penderita mungkin mengalami rasa sakit atau gejala lain yang memerlukan perawatan.
Baca Juga: Polisi Kantongi Ciri-ciri Pemasok Sabu untuk Selebgram Reva Alexa
Dikutip Himedik dari laman Medical News Today, kista yang tumbuh di hati sering kali berupa penyakit bawaan. Artinya, kista terbentuk saat janin sedang berkembang di dalam rahim.
Kista hati juga dapat terjadi kapan saja tanpa alasan yang jelas. Namun, menurut sebuah studi tahun 2015, wanita lebih mungkin untuk mengembangkan kista hati daripada pria.
Selain itu, infeksi cacing pita Echinococcus juga dapat menyebabkan kista hati. Parasit ini sering ditemukan pada hewan ternak atau hewan yang hidup di peternakan, seperti anjing, serigala, dan coyote. Seseorang dapat terinfeksi Echinococcus melalui paparan kotoran hewan tersebut.
Infeksi Echinococcus dikenal sebagai penyakit hidatidosa, penyakit hidatidosis kistik, atau echinococcosis. Kondisi ini juga dapat menyebabkan kista di paru-paru, ginjal, otak, dan organ lain di sekitar tubuh.
Baca Juga: Bos Bukalapak Minta Maaf Sampai Dua Kali
Penyebab kista hati lainnya adalah kanker hati, cedera pada hati, dan penyakit hati polikistik (PLD). PLD merupakan kondisi genetik langka yang kondisinya sering kali tidak menimbulkan gejala.
Selanjutnya: Gejala kista hati