Suara.com - Istilah sindrom nasi goreng barangkali masih asing di telinga Anda. Namun, sindrom ini bukan rekayasa dan akan muncul jika Anda tidak memasak nasi goreng dengan benar.
Pengalaman buruk itu menimpa perempuan 62 tahun bernama Germaine Mobley. Ia mengatakan dirinya pernah sakit parah setelah makan di sebuah restoran di luar Dallas.
''Saya mulai mengalami masalah pernapasan dan suami saya memanggil ambulans,'' kenang dia, seperti dilansir dari insideedition.
Mobley mengatakan dia dirawat di ICU selama delapan hari karena didiagnosis sindrom nasi goreng. Penyebabnya adalah nasi goreng yang ditinggalkan terlalu lama setelah dimasak.
Baca Juga: Selain Ani Yudhoyono, Deretan Selebriti Ini Juga Sakit Kanker Darah
Ia oun menggugat pihak restoran, tapi restoran menyangkal klaimnya. Pihak restoran tidak mau mengakui jika makanan mereka yang membuat Mobley sakit.
Banyak koki profesional suka mendinginkan nasi agar tidak menggumpal dan menjadi lembek ketika dicampur dengan bahan lain saat digoreng.
Namun jika terlalu dingin, rupanya bakteri dapat berkembang dan membuat Anda sakit. Pakar kuliner, Celeste Rogers menjelaskan prosesnya kepada Inside Edition.
''Seringkali saat memasak beras, kita akan membiarkannya pada suhu kamar agar dingin,'' katanya. ''Periode itulah yang kita perhatikan. Kami memiliki maksimal enam jam untuk mendinginkan nasi itu.''
Jika Anda menyiapkan nasi goreng di rumah, Rogers memiliki saran tentang cara mendinginkan nasi dengan cepat. Hal ini bertujuan menghindari pertumbuhan bakteri.
Baca Juga: Minum Pil KB, Perempuan Bisa Sulit Membaca Ekspresi Wajah Orang Lain
''Untuk mendinginkannya dengan cepat, kita membuat permukaan yang lebih rata sehingga lebih banyak area permukaan yang jadi lebih dingin,'' ujar dia.
Setelah dingin, mulailah mencampur bahan makanan yang lain. Masaklah dengan benar agar tidak kena sindrom nasi goreng. (Himedik.com/Yuliana Sere)