Membongkar Mitos Masturbasi Paling Populer, Yakin Masih Percaya?

Jum'at, 15 Februari 2019 | 09:41 WIB
Membongkar Mitos Masturbasi Paling Populer, Yakin Masih Percaya?
Perusahaan Sex Toys Tenga galang amal setiap kali Anda masturbasi (Foto: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang menganggap masturbasi sepenuhnya tidak baik untuk kesehatan. Padahal Susan Kellog-Spadt, PhD, direktur kedokteran seksual wanita, mengatakan masturbasi sama wajarnya dengan pergi ke kamar mandi atau menghirup udara. Hanya saja, mitos masturbasi memang sudah terlanjur menyebar luas dan diyakini sebagai fakta.

Menguak fakta sebenarnya, berikut sederet mitos masturbasi yang hinggi kini masih dipercaya, dilansir dari Everydayhealth.

1. Masturbasi berlebihan dapat menyebabkan disfungsi ereksi

Faktanya mengejutkan. ''Disfungsi ereksi tidak terjadi akibat masturbasi,'' kata Dr. Spadt.

Baca Juga: Ingin Sehat? Begini Cara Mandi yang Benar

''Apa yang bisa terjadi dengan kedua jenis kelamin adalah Anda sering bermasturbasi dan terbiasa dengan sentuhan tertentu, entah itu getaran atau tangan Anda sendiri. Karena hal itu, Anda mungkin terbiasa dengan sensasi itu dan merasa lebih sulit untuk mengalami orgasme dengan pasangan Anda.''

2. Masturbasi bukan bagian normal dari perkembangan seksual

Sebuah studi yang diterbitkan pada Desember 2011 di JAMA Pediatrics yang melibatkan lebih dari 800 remaja usia 14 hingga 17 tahun menemukan sebanyak 74 persen anak laki-laki, dan lebih dari 48 persen anak perempuan, bermasturbasi. Menurut Dr. Shuey, itu adalah hal yang baik.

''Individu adalah makhluk seksual sejak lahir hingga mati. Benar-benar sehat bagi orang-orang dari segala usia untuk bermasturbasi,'' kata dia.

Ilustrasi. (Shutterstock)
Ilustrasi. (Shutterstock)

3. Tak ada manfaat kesehatan dari masturbasi

Baca Juga: Minta Dijemput Pulang, Nenek Ini Terlalu Sedih Tinggal di Panti Jompo

''Masturbasi mempunyai sejumlah manfaat kesehatan, di antaranya tidur lebih nyenyak, mengurangi stres dan ketegangan, mengurangi sakit kepala, peningkatan konsentrasi, meningkatkan rasa percaya diri, lebih muda, dan lebih bugar,'' ucap Dr. Shuey soal manfaat masturbasi.

Ada juga sejumlah manfaat kesehatan seksual khusus untuk wanita, terlebih wanita yang lebih tua, seperti mengurangi kekeringan dan rasa sakit pada Miss V saat berhubungan seks.

4. Orang-orang hanya masturbasi saat mereka sendirian

Faktanya, beberapa pasangan menikmati menonton satu sama lain bermasturbasi. Beberapa lainnya suka masturbasi sendiri hingga orgasme setelah bentuk kontak seksual lainnya.

''Beberapa orang melakukan masturbasi bersama, dan mereka memasukkan masturbasi ke dalam daftar kegiatan seksual mereka,'' ungkap Spadt.

Itulah tadi sejumlah mitos masturbasi yang mungkin masih banyak dipercayai orang hingga kini. (Himedik.com/Dwi Citra Permatasari Sunoto)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI